harian-nasional.com/ – Siapa yang tidak mau, ambil cuti dan liburan pakai uang hasil investasi? Masih saja bingung menyiapkan uang untuk liburan? Ternyata lebih enak liburan dengan cara ambil cuti dan pakai uang hasil investasi.
Rubrik Finansialku
Yuk Ambil Cuti dan Liburan Pakai Uang Hasil Investasi
Banyak orang, khusunya para karyawan dan pekerja kantoran yang pergi berlibur saat tanggalan merah dan musim liburan (peak season). Alhasil Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak, karena ada biaya tambahan (surcharge atau biaya tambahan). Kami teringat sebuah quote dari Kenneth Grahame yang mengatakan:
Bahasa Inggris
After all, the best part of a holiday is perhaps not so much to be resting yourself, as to see all the other fellows busy working.
Kenneth Grahame
[Baca Juga : Traveling Bukan Pemborosan Keuangan, Karena Memiliki Banyak Manfaat]
Bahasa Indonesia
Pada akhirnya, bagian terbaik dari liburan adalah bukan menginstirahatkan diri sendiri namun melihat rekan-rekan lainnya sibuk bekerja.
Kenneth Grahame
Apa Saja Manfaat Liburan Pakai Jatah Cuti?
Berikut ini keuntungan menggunakan jatah cuti untuk liburan :
[Baca Juga : Jangan Liburan Saat Tanggal Merah, Lebih Baik Ambil Cuti]
Apakah Bisa Liburan Pakai Hasil Investasi?
Salah satu permasalahan saat liburan adalah : dana atau uang untuk liburan. Apakah Anda pernah terpikir berlibur ke Eropa, Australia atau Amerika? Ya tentunya liburan ke negera-negara tersebut membutuhkan banyak uang. Oleh sebab itu solusinya adalah dengan investasi. Bagaimana cara menyiapkan dana untuk liburan :
Langkah – langkah untuk menghitung dana rencana perjalanan adalah:
Contoh:
Pak Ronald dan keluarga ingin pergi berlibur ke Singapura. Biar tidak terlalu repot, Pak Ronald menggunakan jasa travel agent. Biaya untuk passport dan surat lainnya sebesar Rp 4.000.000, biaya perjalanan (termasuk transportasi, makan, hotel di negara tujuan) Rp 20.000.000. Pak Ronald juga tidak lupa memiliki anggaran untuk oleh-oleh sebesar Rp 2.000.000. Jika estimasi kenaikan biaya perjalanan (inflasi) sebesar 10% per tahun dan estimasi hasil investasi sebesar 12% per tahun, maka Pak Ronald harus berinvestasi adalah:
Kekurangan dana perjalanan ke SINGAPURA sebesar RP. 28.600.000. Anda harus berinvestasi sebesar RP. 2.255.075 per bulan, dengan asumsi inflasi 10% per tahun dan estimasi hasil investasi 12% per tahun.
Berarti Pak Ronald harus berinvestasi sebesar Rp 2.255.075 per bulan selama 2 tahun dengan hasil investasi sebesar 12% per tahun.
Liburan Itu untuk Happy, Bukan untuk Nambah Masalah
Pada dasarnya liburan itu untuk senang-senang dan menghilangkan kepenatan, jadi jangan sampai liburan malah nambah masalah : macet dijalan, harga pesawat mahal, harga penginapan mahal, masih harus utang, tagihan kartu kredit membengkak dan lain sebagainya. Rencanakan liburan Anda dengan benar dan gunakan cuti.
Bagaimana pendapat Anda mengenai liburan dengan ambil cuti dan pakai uang hasil investasi? Silakan beri komentar Anda, terima kasih.
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website finansialku.com. Situs http://harian-nasional.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs http://harian-nasional.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”