Wisata  

Makna dan Kisah di Balik 10 Patung Ikonik di Korea

harian-nasional.com/ – Ketika melihat sebuah karya patung, pasti terbersit pertanyaan dalam kepala kita apa makna dan kisah di balik pembuatan patung tersebut. Sebuah patung pasti tidak hanya asal didirikan. Patung umumnya dibuat karena ada hal yang melatar belakanginya, misalnya sebagai monumen peringatan peristiwa besar yang terjadi di masa lalu.

Ada pula patung yang dibuat sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok penting yang membawa perubahan. Kali ini kami akan mengulas beberapa patung ikonik di negeri Korea yang sangat terkenal. Patung-patung tersebut tidak hanya menjadi pemandangan indah yang menghiasi sudut kota, patung-patung tersebut ada kisahnya lho. Yuk, simak informasinya di bawah ini!

1. Patung Pemeran Winter Sonata di Pulau Nami

Jauh sebelum ada Descendent of The Sun atau Goblin, Winter Sonata membuat heboh jagat dunia pertelevisian Korea dan dunia. Saking populernya drama ini membuat lokasi syutingnya di Pulau Nami ikut kecipratan popularitas.

Pulau yang mempunyai keindahan alam yang luar biasa ini menjadi terkenal pasca digunakan sebagai salah satu tempat Choi Jiwoo dan Bae Yongjoon bertemu. Keberadaan patung dengan keindahan alam yang ada di Provinsi Gangwon ini menjadi magnet yang berhasil menarik para wisatawan.

Hingga kini patung dua artis terkenal Korea tersebut menjadi ikon Pulau Nami yang terkenal dengan pesona alam musim gugurnya ini.

2. Patung Laksamana Yi Sunshin

Laksamana Yi Sunshin adalah sosok pahlawan yang berjasa mempertahankan Korea dari penjajahan Jepang. Ia adalah figur sentral pada pertempuran Myeongyang yang terjadi pada masa perang dunia II.

Kala itu Jepang berusaha menginvasi China dengan jalan menaklukan Korea terlebih dahulu. Namun, serangan armada Negeri Sakura berhasil dipatahkan oleh Laksamana Yi Sunshin dengan strategi pertahanan arus laut.

Pertempuran yang diprediksi akan menjadi kuburan bagi armada laut Korea tersebut menjadi sebuah pertempuran yang fenomenal bagi negara Korea.

Pasalnya, meskipun kalah jumlah, armada laut Korea di bawah pimpinan Laksamana Yi Sunshin berhasil mengalahkan Jepang yang mempunyai kapal lebih canggih dan pasukan yang jauh lebih banyak.

Untuk menghormati perjuangan Laksamana Yi Sunshin, pemerintah Korea mendirikan sebuah patung raksasa di pusat Kota Seoul, tepatnya di Plaza Gwanghwamun. Patung tokoh militer kebanggaan Korea setinggi 7 meter ini dibuat dari bahan perunggu.

Ketika berjalan-jalan di pusat kota Seoul, kamu bisa melihat patung sang laksamana berdiri gagah sambil memegang pedangnya dari kejauhan. Selain dibuatkan patung, kisah heroik Laksamana yang berasal dari keluarga akademisi ini bisa kamu saksikan dalam film The Admiral: Roaring Current.

3. Patung Raja Sejong

Di lapangan Gwanghwamun, pusat Kota Seoul, berada di lokasi yang sama dengan berdirinya patung Laksamana Yi Sunshin, ada patung yang paling dihormati oleh masyarakat Korea. Patung tersebut adalah patung Raja Sejong Yang Agung.

Raja Sejong merupakan sosok yang berjasa atas terciptanya huruf Hangeul. Sejak diciptakannya huruf Hangeul, Korea tidak lagi menggunakan aksara kanji Tiongkok. Patung setinggi 9,5 meter dengan lebar 4 meter ini dibangun untuk mengenang raja paling hebat di tanah Korea.

Raja Sejong dikenal sebagai raja yang ahli dalam bidang ilmu pengetahuan, militer, sastra, seni musik dan pengobatan. Ia banyak mengadakan program-program untuk membebaskan rakyat dari buta huruf.

Bersama dengan patung Laksamana Yi Sunshin, Patung Raja Sejong merupakan landmark kota Seoul yang banyak dituju oleh para wisatawan yang datang ke Korea.

4. Patung Jugun Ianfu

Sebuah patung perunggu berwujud perempuan yang mengenakan hanbok pendek yang tengah duduk di atas kursi berdiri di depan konsulat Jepang yang ada di Korea.

Patung jugun ianfu atau budak seks ini merupakan sebuah simbol sejarah kelam Korea yang masih jelas terpatri di benak masyarakat Korea. Sama seperti di Indonesia, perempuan Korea zaman dahulu dipaksa menjadi wanita penghibur tentara Jepang yang saat itu menguasai Korea.

Usulan awal mengenai pendirian patung ini dilakukan tahun 1992. Namun, baru dua dekade lebih setelah diajukan, usulan tersebut mendapat respon dan disetujui oleh pemerintah Jepang. Tepatnya tahun 2011 patung yang terbuat dari perunggu itu bisa didirikan.

Kim Yeongjong, walikota Jongo-gu menyumbangkan ide untuk membuat patung perempuan sebagai representasi para wanita yang menjadi korban. Sementara itu, pematung yang ditunjuk untuk membuat patung tersebut adalah pematung terkenal korea, Kim Seokyung dan Kim Eunsung.

5. Patung Beruang di Gunung Seorak

Gunung Seorak adalah salah satu gunung yang menjadi tujuan wisata para wisatawan yang berkunjung ke Korea. Tanda kamu telah sampai di Gunung Seorak adalah jika kamu sudah menemukan patung beruang yang berwarna hitam yang menjadi ikon dari Gunung Seorak.

Pemilihan beruang sebagai ikon kawasan Taman Nasional ini adalah karena menurut kepercayaan kuno, beruang adalah leluhur orang Korea.

Sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, maka dibuatlah patung beruang berukuran tidak terlalu besar di kawasan yang menjadi destinasi wisata musim gugur yang paling terkenal di Korea.

6. Dol Hareubang, Patung Penjaga Pulau Jeju

Sekarang kita jalan-jalan ke Pulau Jeju. Pulau yang terkenal dengan keindahan pemandangan alamnya ini mempunyai sebuah patung yang disebut dengan Dol Hareubang. Patung jumbo ini adalah penjaga Pulau Jeju.