harian-nasional.com/ – IMF restui Yuan China untuk masuk keranjang SDR. Perencana keuangan independen Finansialku akan membahas berita terbaru mengenai Yuan China yang masuk keranjang SDR dan penjelasan mengenai SDR itu sendiri.
Rubrik Finansialku
Yuan China Masuk Keranjang SDR
International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional memasukkan mata uang China yuan masuk dalam keranjang mata uang acuan global. Dewan eksekutif IMF memutuskan untuk menambahkan yuan China (Renminbi) menjadi bagian dari special drawing rights (SDR). Yuan akan masuk dalam satu keranjang dengan Dolar Amerika Serikat (AS), Euro, Pound sterling dan Yen. Dengan masuknya Yuan China akan membawa dampak ke pasar keuangan.
Apa yang Dimaksud SDR?
SDR (Special Drawing Rights) adalah cadangan aset dalam bentuk mata uang yang dibuat IMF (International Monetary Fund) pada tahun 1969. SDR ini terbentuk karena kegagalan model sebelumnya yaitu the Bretton Woods system.
Pada zaman perang dunia ke II, setiap Negara menggunakan emas atau logam mulia sebagai cadangan aset. Jadi jika Negara A mau mau impor daging, maka harga daging tersebut dihitung dalam berapa kg emas. Permasalahannya adalah keterbatasan jumlah emas. Kemudian IMF membentuk sebuah aset yang dapat digunakan untuk perdagangan dunia.
Sumber Gambar: Wang, Sumber 2
IMF menerima mata uang Yuan China, masuk ke keranjang Special Drawing Rights (SDR). Yuan akan memiliki pangsa pasar 10,92%. Sedangkan Euro akan terpangkas 600 basis poin. Berikut ini data pangsa pasar (%) dalam keranjang SDR IMF:
Menurut Anda, apakah Yuan China mampu bertahan dalam keranjang SDR?
Image Credit:
Download E-Book Perencanaan Keuangan untuk Umur 20 an (GRATIS)
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website finansialku.com. Situs http://harian-nasional.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs http://harian-nasional.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”