Wisata  

10 Istana di Iran yang Menjadi Saksi Sejarah Negara Ini

harian-nasional.com/ – Negara Republik Islam dengan Presiden sebagai kepala negaranya merupakan negara yang memiliki warisan sejarah yang kaya. Terdapat beberapa istana megah yang telah ada semenjak zaman Kekaisaran Persia. Istana-Istana di Iran tersebut dilestarikan dan dijaga hingga sekarang.

Tak hanya terkenal dengan arsitektur dari bangunan-bangunannya atau kaligrafi dan lukisannya, Iran juga memiliki hal lain yang tak kalah terkenalnya, yaitu istana-istananya. Beberapa dari Istana ini termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO. Yuk, kita jalan-jalan mengunjungi istana-istana di Iran yang menjadi saksi sejarah berikut ini!

1. Istana Golestan

    Alamat: Distrik Teheran 12 Panzdah-e-Khordad St Fifth Khordad Avenue Arg Sqr, Iran

    Jam buka: 09.00 – 17.00

    HTM: 300.000 Rial

    Telepon: +98 21 3311 3335

    Website: http://www.golestanpalace.ir/

Berada di ibu kota Iran, Tehran, Istana Golestan merupakan salah satu situs bersejarah dengan jumlah pengunjung yang paling banyak. Istana Golestan yang dibangun lebih dari 4 abad yang lalu ini diyakini sebagai salah satu tempat tinggal bagi keluarga kerajaan yang tertua pada tiga dinasti Persia terakhir yang berkuasa.

Bak mutiara yang cantik di jantung kota Teheran, Istana Golestan ini terlihat jelas mengisyaratkan kehidupan para shah dan raja Persia yang mewah serta megah. Istana berada di taman hijau yang rimbun lengkap dengan air mancur yang menawan. Pembangunan kompleks istana ini terjadi pada zaman Safawi.

Sesudah dilakukan renovasi, istana ini menjadi kediaman keluarga Qajar yang berkuasa. Kompleks yang rimbun dengan pepohonan hijau ini merupakan mahakarya seni Persia pada masa Qajar. Golestan merupakan wujud kesuksesan integrasi antara arsitektur dan kerajinan Persia awal dengan pengaruh Barat. Ornamen dari abad ke-19 menjadi salah satu ciri khas istana ini.

2. Istana Niavaran

    Alamat: Provinsi Teheran Distrik Teheran 1 Jalan Niavaran, Lapangan Niavaran, Iran

    Jam buka: Setiap hari, 09.00 – 17.00

    Telepon: +98 21 2228 2012

Istana Niavaran memiliki beberapa bangunan di antaranya peninggalan Nasir al-Din Shah dari dinasti Qajar, yaitu Istana Sahebgharaniye. Akan tetapi baru di tahun tahun 1968 bangunan utama dan yang paling indah selesai dibangun.

Di awal, istana ini fungsinya sebagai kediaman Mohammad Reza Pahlavi dan keluarganya sampai terjadinya revolusi Iran. Area istana ini luasnya kira-kira 9000 m2 dan berada di bagian utara Iran. Sekeliling Istana Niyavaran adalah taman indah yang berisi tanaman hijau yang rimbun. Cuaca di istana ini juga sejuk.

Arsitektur bangunan serta museum yang menakjubkan ini memperlihatkan keindahan karya seni dari para arsitek Iran. Kompleks Istana Niyavaran merupakan kombinasi yang bagus antara arsitektur dengan alam yang berhasil menarik wisatawan untuk datang berkunjung tiap tahunnya.

3. Istana Sahebqaraniyeh

    Alamat: Teheran, Provinsi Teheran, Iran

    Jam buka: Setiap hari, 09.00 – 18.00

    Telepon: +98 21 2228 2012

Ini adalah sebuah istana bersejarah di utara Teheran. Istana Sabqaranieh lokasinya berada di taman besar Niavaran dan berada di kompleks Niavaran. Istana ini mempunyai makna sejarah yang besar sehingga menjadi salah satu istana kerajaan yang paling penting di Teheran.

Arsitektur bangunan istana ini berupa bangunan putih yang memiliki atap berwarna hijau zamrud. Terdapat banyak elemen arsitektur Iran yang digunakan istana ini, seperti karya cermin juga kaca berwarna. Sayangnya arsitek bangunan ini tidak diketahui karena jejaknya tak ditemukan sama sekali.

Lukisan yang ada di istana ini di antaranya lukisan Nasser al-Din Shah, lukisan Raja Qajar serta lukisan pemandangan yang berbeda. Aula cerminnya merupakan salah satu bagian paling indah dari Istana Sahebgharanieh yang dikenal juga dengan nama Aula Jahan Nama.

4. Istana Hasht Behesht

    Alamat: Provinsi Isfahan, Isfahan, Chahar Bagh e Abbasi St, Iran

    Jam buka: Setiap hari, 09.00–17.30

    Telepon: +98 31 3222 5958

Hasht Behesht adalah bangunan bersejarah yang dibangun pada era pemerintahan Shah Soleiman Safavid. Tak banyak yang tersisa dari istana ini sekarang. Akan tetapi, masih ada sisa-sisa istana yang masih dapat dilihat berupa ubi dengan desain cantik.

Istana Hasht Behesht berada di bagian tengah Isfahan di tengah taman yang besar sekali, yang kini diubah jadi taman kota. Dahulunya, Istana di tengah adalah tempat tinggal musim panas para mantan raja Iran. Hasht Behesht dibangun memakai arsitektur Iran klasik.

Area yang dibuka untuk umum hanya lantai dasar. Istana Hasht-Bihisht memiliki arsitektur denah lantai yang umum ditemukan pada arsitektur Persia dan arsitektur Mughal. Denah lantainya dibagi jadi delapan ruang dan posisinya mengelilingi ruang tengah.

5. Istana Chehel Sotun

    Alamat: Alun-Alun Imam Hossein, Iran

    Jam buka: Setiap hari, 09.30–15.45, Kamis – Jumat Tutup

    Telepon: +98 31 3222 0181

Salah satu mahakarya arsitektur Iran, Istana Chehel Sotun, berada di kota Isfahan. Nama istana ini berasal dari bahasa Persia yang berarti “empat puluh tiang.” Akan tetapi jumlah tiang kayu yang menopang mansion bagian depan jumlahnya hanya dua puluh tiang kayu ramping, yang berdiri di tepi kolam. Tiang tersebut bayangannya memantul di dalam air dan terlihat kalau jumlah tiang ada 40.

Chechel Sotun yang dibangun pada abad ke-17 oleh Shah Abbas II merupakan sebuah istana di tengah taman indah yang berfungsi sebagai tempat penerimaan tamu dan hiburan. Di aula gedung inilah Raja Safawi biasa menerima duta besar serta pejabat tinggi. Terdapat banyak lukisan berharga, lukisan dinding serta panel keramik di istana ini.

Semua karya seni itu menggambarkan pemandangan sejarah. Terdapat mosaik cermin yang memukau di istana ini. Dinding istana diberi dekorasi indah dengan lukisan dinding yang dilestarikan.

Lukisan tersebut bergaya tradisional miniatur Persia yang menceritakan gambaran tentang cinta dan bahkan tema erotis. Istana ini beserta taman di dekatnya masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.