Kaspersky Digital Footprint Intelligence telah menemukan sejumlah situs web di internet gelap yang menjual akses palsu ke alat AI berbahaya, WormGPT. Situs-situs ini memiliki bentuk yang mirip dengan phishing, termasuk desain yang bervariasi, harga, mata uang yang digunakan untuk pembayaran, dan beberapa memerlukan pembayaran di muka untuk mengakses versi uji coba.
Tren ini menyoroti semakin populernya alternatif topi hitam (black hat) selain model GPT dan menekankan perlunya solusi keamanan siber yang kuat. Komunitas penjahat siber telah mulai memanfaatkan kemampuan AI untuk membantu bisnis berbahaya mereka, dan darknet saat ini menyediakan serangkaian model bahasa yang dirancang khusus untuk tujuan peretasan seperti BEC (kompromikan email bisnis), pembuatan malware, serangan phishing, dan lainnya.
Di forum darknet dan saluran Telegram terlarang, para ahli Kaspersky telah menemukan situs web dan iklan, yang menawarkan akses palsu ke alat AI berbahaya dan menargetkan penjahat siber lainnya, yang tampaknya merupakan situs phishing. Mereka memiliki desain dan harga yang berbeda, serta metode pembayaran yang bervariasi, mulai dari aset kripto hingga kartu kredit dan transfer bank.
Menurut Alisa Kulishenko, analis digital footprint di Kaspersky, di web gelap, terdapat banyak bukti tidak langsung yang menunjukkan bahwa situs web yang ditemukan memang merupakan halaman phishing. Hal ini menunjukkan tingkat popularitas alat AI berbahaya ini dalam komunitas penjahat siber, dan menekankan semakin pentingnya solusi keamanan siber yang tepercaya.
