harian-nasional.com/ – — Do Kwon adalah pengusaha berbasis kripto di Korea Selatan yang namanya menjadi terkenal setelah mendirikan Terraform Labs pada Januari 2018 bersama temannya Daniel Shin. Selanjutnya dia menjabat sebagai CEO Terra.
Terraform Labs merupakan perusahaan teknologi blockchain yang bertujuan untuk menciptakan mata uang kripto terdesentralisasi dengan harga stabil.
Laboratorium yang didirkan Kwon ini mengembangkan mekanisme Proof-of-Stake (PoS) yang merupakan blockchain publik yang dibangun di atas Cosmos SDK. Terraform Labs mencetak koin stabil noninflasi (stablecoin) TerraUST yang digunakan sebagai aset asli di Terra Blockchain.
Kwon yang lahir pada 6 September 1991 adalah lulusan Universitas Stanford dengan spesialisasi dalam ilmu komputer. Secara khusus dia menguasai berbagai bahasa pemrograman seperti C++, Java, dan Python. Dia menamatkan gelar sarjananya pada 2015.
Sebelum mempelajari kripto melalui Terraform Labs, Kwon adalah pendiri dan CEO Anyfi, yaitu perusahaan telekomunikasi yang fokus pada pembangunan solusi konektivitas peer-to-peer untuk komunikasi jarak jauh. Kwon juga tercatat bekerja sebagai software engineering di Microsoft dan Apple.
Sepak terjang Kwon di dunia blockchain kemudian meluas ke berbagai proyek kripto populer seperti Anchor Protocol dan Mirror Protocol. Kwon juga melakukan investasi secara pribadi bernilai jutaan dolar di perusahaan berbasis kripto seperti Flint, Iron Fish, pSTAKE dan Ape Board.
Jelajahi Artikel Lain:
Ada Apa dengan LUNA?
Menteri Keuangan AS Usulkan Regulasi Stablecoin Setelah UST Anjlok
Karena kinerjanya yang cemerlang, pada tahun 2019, Forbes memasukannya dalam daftar “30 Under 30” sebagai top leader kategori kategori keuangan dan modal ventura.
Selain sebagai CEO Terra, Kwon juga menjabat sebagai direktur utama di Mirror Finance yaitu protokol DeFi yang memungkinkan pengguna kripto berinvestasi dalam aset dunia nyata.
Menurut data dari Crunchbase, Kwon tercatat sebagai investor di 17 perusahaan. Investasi terbarunya adalah terlibat dalam pendanaan awal di Fractal pada 1 April 2022. Fractal sendiri berhasil menggalang dana sebesar $35 juta. Fraktal adalah aset dalam game dan pasar dunia virtual dimana penggunanya dapat mencari, membeli, dan menjual NFT game.
2021 Do Kwon Tembus Pasar Asia
Pada awal Januari 2021, Terraform Labs menerima suntikan dana sebesar $25 juta melalui pendanaan yang dipimpin oleh Galaxy Digital milik Mike Novogratz.
Bulan berikutnya, Terraform Labs meluncurkan Terraform Capital, yang dimulai dengan dana awal $10 juta. Inisiatif ini ditujukan untuk membangun proyek komunitas tahap awal dan mendorong integrasi stablecoin yang dipatok dolar Terra, TerraUSD, dan token LUNA di seluruh keuangan terdesentralisasi.
Salah satu pencapaian terbesar Terra di 2021 adalah peluncuran Anchor Protocol pada Maret. Pada pertengahan tahun, Terraform Labs menerima banyak penggalangan dana. Termasuk $150 juta yang dipimpin oleh investor kripto besar seperti Pantera Capital dan BlockTower Capital.
Jelajahi Artikel Lain:
WordPress Terima Pembayaran DOGE Melalui Pluggin WooCommerce
Harga Sedang Anjlok, Presiden El Salvador Serok 500 BTC
Berbekal pertumbuhan yang positif, di tahun 2021, Kwon kemudian berusaha menembus pasar Asia dengan sebuah proyek bertajuk “Think with Terra Ideathon”. Proyek tersebut merupakan program empat bulan untuk pengembang di India yang dibuat untuk membangun sistem pembayaran berbasis blockchain di pasar vertikal.
Kwon juga berpartisipasi dalam banyak pendanaan sepanjang 2021 untuk Terra termasuk aplikasi DeFi seluler Alice dan jaringan blockchain baru Flare Network.
Seiring dengan perusahaannya yang semakin besar, Kwon menghadapi masalah pelik. Salah satunya diberlakukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat yang menyatakan Kwon dan Terraform Labs melanggar undang-undang sekuritas federal.
2022, Terra Rambah Dunia Olahraga
Di Januari 2022, Terraform Labs meluncurkan organisasi nirlaba bernama Luna Foundation Guard dengan menginvestasikan dana lebih dari $4,1 miliar. Luna Foundation Guard fokus pada ekosistem Terra dan berupaya menstabilkan volatilitas LUNA dengan mendukungnya lewat TerraUSD.
Di tahun 2022, Terraform Labs diperkirakan menghabiskan $40 juta untuk mendanai kemitraan Terra dengan waralaba olahraga di salah satu dari empat liga olahraga profesional di Amerika Serikat yaitu NFL, NBA, NHL, dan MLB.
Terraform Labs juga berpartisipasi dalam pendanaan senilai $80 juta untuk Qredo, infrastruktur layer-2 terdesentralisasi untuk penyimpanan dan penyelesaian aset digital.
Terlepas dari perselisihan dengan regulator federal, Kwon diharapkan mempertahankan investasinya sambil terus memperluas penawaran Terra.
