Crypto  

SEC Akan Gugat Paxos Soal Binance USD (BUSD), Terpantau Ada Penarikan Besar!

SEC Akan Gugat Paxos Soal Binance USD (BUSD), Terpantau Ada Penarikan Besar!

harian-nasional.com/ – Security Exchange Comission (SEC) Amerika Serikat berencana menggugat Paxos dengan tuduhan pelanggaran undang-undang perlindungan investor. Pasalnya, stablecoin terbitan Paxos, Binance USD (BUSD) diduga tidak terdaftar.

BUSD adalah stablecoin 1:1 yang didukung USD. Stablecoin ini diterbitkan oleh Binance dengan kemitraan bersama Paxos pada September 2019. Paxos adalah pemilik dan penerbit BUSD. Dengan kapitalisasi melebihi $16 miliar, BUSD menjadi stablecoin terbesar ketiga di pasar kripto.

Dilansir dari laman Twitter Nansen, salah satu alamat jump trading melakukan penarikan sebesar US$57,8 juta BUSD. Alamat tersebut diketahui masih menyimpan US$18,8 juta BUSD. Aktivitas penarikan ini terjadi setelah rumor Paxos beredar sepekan terakhir.

Laporan WSJ: Wells Notice Sudah Dikirimkan ke Paxos

The Wall Street Journal (12/2) melaporkan bahwa pihak SEC telah mengirimkan Paxos sebuah wells notice, surat yang dikeluarkan oleh regulator untuk memberitahu perusahaan mengenai tindakan hukum yang akan dilakukan.

Setelah wells notice diterima, perusahaan diberikan waktu satu bulan untuk menanggapi melalui wells submission, pernyataan hukum yang menjelaskan alasan tuduhan tidak sepatutnya diajukan pada calon terdakwa.

Dilansir dari Cointelegraph, pihak SEC enggan memberikan komentar terhadap ada atau tidaknya penyelidikan pada Paxos terkait BUSD.

Binance Pastikan BUSD Terdaftar Resmi dan Mengikuti Regulasi

Perwakilan Binance angkat bicara menyoal tuduhan bahwa BUSD tidak terdaftar. Ia mengatakan, BUSD adalah produk yang diterbitkan dan dimiliki Paxos. Binance berperan sebagai pihak yang memberikan lisensi merek kepada perusahaan untuk digunakan dengan BUSD.

Pihak Binance juga menegaskan bahwa Paxos diatur oleh Departemen Layanan Keuangan New York (NYDFS) dan BUSD adalah stablecoin yang didukung 1 banding 1.

“Stablecoin adalah jaring pengaman penting bagi investor yang mencari perlindungan dari pasar yang bergejolak dan membatasi akses mereka secara langsung akan membahayakan jutaan orang di seluruh dunia. Kami akan terus memantau situasi. Pengguna global kami memiliki beragam stablecoin yang tersedia untuk mereka,” kata perwakilan Binance.

Sementara itu, pihak Paxos tidak memberikan komentar lebih lanjut mengenai tuduhan SEC.

Kraken Selesaikan Sengketa dengan SEC

SEC saat ini juga tengah menyelidiki pertukaran kripto Kraken.

Diberitakan melalui situs resmi SEC (9/2), pertukaran kripto Kraken telah menyelesaikan sengketa dengan membayar denda sebesar US$30 juta. Denda tersebut dijatuhkan atas kegagalan Kraken mendaftarkan program staking kripto yang diklaim SEC sebagai sekuritas.

Pada 10 Februari Komisaris SEC Hester Peirce mengatakan perilaku SEC “bukan cara yang efisien atau adil untuk mengatur,” mengecam agensinya sendiri karena menutup “program yang telah melayani orang dengan baik.”