harian-nasional.com/ – Dompet kripto Ethereum, MetaMask, mengumumkan pembaruan platform versi 4.3.1 yang memungkinkan pengguna Iphone bisa membeli aset kripto menggunakan layanan Apple Pay.
MetaMask mengumumkan hal itu melalui akun Twitternya, pada Selasa, 29 Maret 2022. Hot wallet kripto paling banyak digunakan ini menambahkan fitur untuk membeli cryptocurrency menggunakan kartu debit atau kredit melalui aplikasi seluler di jaringan Apple Pay.
Hal ini menjadi kabar baik bagi pengguna aset kripto dan Iphone, karena dengan integrasi ini pengguna tak perlu melakukan transfer dari bursa terpusat ke wallet MetaMask untuk melakukan transaksi.
http://
Dalam integrasi ini, MetaMask menggunakan dua gateway pembayaran, yakni Wyre dan Transak. Kedua API payment gateway ini mendukung transaksi kartu debit dan kartu kredit.
Artinya, pengguna sekarang bisa menggunakan Visa dan Mastercard yang disimpan di Apple Pay untuk membeli ETH dan menyetor maksimum harian $400 ke dompet mereka.
LIHAT JUGA: Terra Luna Cetak Harga Tertinggi, Berikut Faktor Penyebabnya
Sementara itu, biaya gas dilaporkan akan lebih rendah. Berdasarkan cuitan MetaMask, beberapa transaksi bahkan mungkin tanpa gas jika dilakukan pada blockchain pribadi atau jika sebuah proyek membayar gas atas nama pengguna.
MetaMask mengungkapkan bahwa ia tidak mendapat untung dari biaya gas.
Adapun, jika melalui Transak, pembelian stablecoin USDT, USDC dan DAI dapat dilakukan pada mainnet Ethereum di MetaMask. Pembaruan ini memungkinkan pengguna melakukan transfer bank dan menggunakan kartu kredit/debit untuk membeli kripto menggunakan lebih dari 60 mata uang global.
Untuk pengguna di AS pun bisa membeli token asli Fantom dan Avalanche.
LIHAT JUGA: Akankah Bitcoin Lebaran Lebih Cepat Setelah Injak Harga $ 47 Ribu?
Pada tahun 2021 MetaMask telah mendapatkan kepercayaan user sebanyak lebih dari 10 juta pengguna. Dalam satu tahun pertumbuhan pengguna MetaMask melonjak lebih dari 1800%.
Per Agustus 2021, 15 negara teratas yang menggunakan MetaMask meliputi: Filipina, Amerika Serikat, Vietnam, Inggris Raya, Cina, India, Rusia, Brasil, Indonesia, Thailand, Turki, Jerman, Prancis, Kanada, dan Spanyol.
Asia adalah wilayah nomor satu dalam hal pertumbuhan pengguna, diikuti oleh Eropa dan Amerika Utara.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM
