harian-nasional.com/ – Coinbase telah meluncurkan sebuah token utilitas dengan sebutan Coinbase Wrapped Staked ETH (cbETH). Pengguna dapat memperdagangkan token ini di luar bursa Coinbase sendiri. Tidak hanya itu, cbETH juga dapat pengguna manfaatkan di lingkungan DeFi.
Menurut pengumuman Coinbase, pengguna yang menjalankan staking ETH akan menerima token utilitas ERC20 yang disebut sebagai Coinbase Wrapped Staked ETH (cbETH). Token ini akan berfungsi sebagai representasi liquid dari ETH yang pengguna jalankan stake-nya (staked ETH).
Selanjutnya, aspek terpenting dari solusi ini yaitu cbETH dapat dijual, ditransfer, dan dibelanjakan. Sedangkan di sisi lain, staked ETH tengah mengalami penguncian sampai upgrade protokol Shanghai selesai, sehingga kemampuan itu semua tidak staked ETH miliki. Selain itu, para pengguna juga dapat memindahkan token cbETH ke wallet di luar Coinbase serta memperdagangkannya di sana.
Peluncuran cbETH dilakukan sebelum agenda The Merge Ethereum, yang dijadwalkan berlangsung pada bulan berikutnya, tepatnya pada September. Selain itu, bulan ini Coinbase juga telah menerbitkan whitepaper cbETH. Di dalam whitepaper tersebut, ia menguraikan beberapa kerugian yang terkait dengan aktivitas staking ETH dalam bentuknya saat ini,
“Ketidakpastian dan kurangnya likuiditas ini membatasi keinginan holder ETH untuk [menjalankan] staking, menurunkan keamanan jaringan. Parahnya lagi, staked ETH tidak dapat digunakan untuk hal lain (seperti kolateral di DeFi), membuat token ETH itu sendiri kurang berguna.”
Selain itu, Coinbase juga melihat adanya beberapa kasus penggunaan yang potensial pada cbETH sendiri. Termasuk di antaranya yaitu keluar dari posisi staked ETH, penggunaan aset sebagai kolateral di lingkup pasar DeFi, dan mentransfer staked ETH. Dengan demikian, Coinbase berharap kegunaan itu mampu meningkatkan utilitas token serta mendorong tingkat adopsi di antara protokol lainnya.
Ethereum Foundation Naikkan Hadiah Bug Bounty Jadi 4x Lipat Menjelang The Merge
Dalam sebuah kiriman blog yang terbit pada tanggal 24 Agustus, Ethereum Foundation mengumumkan bahwa mereka telah melipatgandakan hadiah untuk program bug bounty menjadi 4x kalipat sebelum The Merge tiba. Selanjutnya, peningkatan nominal hadiah ini berlaku mulai hari ini (25/8) sampai dengan tanggal 8 September mendatang. Dengan hadiah untuk critical bug bernilai hingga US$1 juta.
Sejauh ini, rangkaian testnet pada jaringan uji Ethereum telah berjalan mulus tanpa ada hambatan. Tidak hanya itu, agenda The Merge ini juga akan menjadi sejarah penting bagi Ethereum dan akan membawa jaringan menuju ke fase berikutnya. Terlepas dari kenyataan bahwa harga ETH telah turun dari puncaknya, namun peningkatan ini prediksinya akan berdampak positif pada pertumbuhan Ethereum sendiri.
Agenda The Merge Sudah di Depan Mata
Berdasarkan posting dari Ethereum Foundation, The Merge rencananya akan tayang di antara tanggal 10-20 September. Agenda ini telah menjadi penantian panjang bagi penggemar Ethereum. Selain itu, suksesnya rangkaian testnet yang telah terjadi sebelumnya juga meningkatkan kepercayaan di antara para investor dan penggemar.
Lalu, seiring dengan agenda The Merge yang semakin dekat, staking ETH telah mengalami peningkatan yang sangat signifikan, dengan rata-rata 36.000 ETH bertambah setiap minggunya. Jadi tidak heran jika semakin banyak optimisme seputar ETH yang bermunculan, dan tingkat dominasi aset juga terus melonjak.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik token cbETH dari Coinbase? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram Be[In]Crypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
