Crypto  

BSV Terbang Ditopang Hype Bitcoin Ordinals dan Token BRC-20

BSV Terbang Ditopang Hype Bitcoin Ordinals dan Token BRC-20

harian-nasional.com/ – — Bitcoin Satoshi Vision (BSV), proyek kripto pecahan dari Bitcoin Cash (BCH) ikut kena ciprat sentimen positif dari hype Bitcoin Ordinals dan token BRC-20 yang menjadi sensasi baru di jagat kripto dalam beberapa hari terakhir.

Harga BSV terpantau naik lebih dari 15% ke $35,505 dari kisaran di bawah $30 dalam 24 jam terakhir per 9 Mei 2023 sore WIB. Kenaikan ini beriringan dengan pumping harga sejumlah token BRC-20, terutama Ordinals (ORDI) yang di-listing di centralized exchange (CEX) Gate.io per 8 Mei.

Kenaikan harga BSV yang ditopang hype Ordinals dan BRC-20 ini terjadi lantaran proyek BSV punya kaitan secara tidak langsung dengan proyek eksperimental di jaringan Bitcoin tersebut. Harga BCH juga ikut naik sekitar 5%.

Berdasarkan akun Twitter TechFlow, beberapa developer alumni BSV adalah sosok kunci yang turut serta membidani kelahiran Bitcoin Ordinals dan BRC-20.

Tim Unisat Wallet misalnya, terdiri dari sekelompok pengembangan China yang sebelumnya telah mengembangkan Sensible Contract, sebuah solusi smart contract pada jaringan BSV. Unisat sendiri merupakan wallet penyimpanan token BRC-20 paling terkenal sejauh ini.

Tim di belakang Ordswap, platform perdagangan token BRC-20 pertama, juga merupakan alumni BSV. Sebelumnya, mereka telah mengembangkan RelayX, platform decentralized exchange (DEX) pertama di jaringan BSV. Pendirinya pernah menjadi eksekutif OKCoin.

Selanjutnya, di balik dompet Ordinals Wallet terdapat Twetch, sebuah aplikasi sosial yang dibangun di atas jaringan BSV. Dengan munculnya protokol Ordinals, Twetch juga mulai mendukung NFT Bitcoin.

TechFlow mengatakan bahwa arah pengembangan Ordinals dan BRC-20 ini mirip dengan apa yang hendak dibawa BSV namun gagal di masa lalu. Hype eksperimen Bitcoin yang terjadi saat ini menurutnya telah menjadi ajang curi panggung tersendiri bagi para alumni BSV.

“Haluan dan arah BRC-20 tampaknya persis seperti yang didukung oleh para penggemar BSV, dan mereka telah menggunakan BRC-20 untuk kembali ke panggung dan mendapatkan keuntungan,” katanya.

BSV Proyek Gagal?

BSV sendiri merupakan proyek yang terinspirasi dari Bitcoin. Perbedaan utama antara Bitcoin dan BSV terletak dalam hal skala dan tujuan. Bila Bitcoin dikembangkan dengan tujuan menjadi mata uang digital pengganti fiat, maka BSV didesain untuk menyediakan infrastruktur dan aplikasi yang lebih lebih luas lainnya protokol lain.

BSV diluncurkan pada 15 November 2018 oleh pengembang blockchain Australia, Craig Wright. BSV lahir dari hard fork BCH yang juga merupakan hasil peranakan dari pecahan blockchain Bitcoin sebelumnya.

Saat pertama kali diluncurkan, BSV sempat digadang-gadang akan menawarkan teknologi yang lebih menjanjikan dari versi original Bitcoin. Namun perkembangan proyek ini berjalan mandek dan tidak mampu membuktikan janjinya.

Parahnya lagi, Craig Wright malah lebih dikenal sebagai tukang cari sensasi. Wright berkali-kali telah mengklaim bahwa dirinya adalah Satoshi Nakamoto yang asli, sosok pseudonim pencipta Bitcoin.

Token Ordinals Bitcoin Listing di CEX, Harga Pumping

In “aset kripto”

Kapitalisasi Token BRC-20 Terbang Rp66 Triliun dalam 24 Jam, ORDI Paling Dominan

In “Analisis Pasar”

Inskripsi Ordinals dan BRC-20 Bikin Jaringan Bitcoin Tersumbat

In “aset kripto”