ASEAN Para Games 2022 Bakal Angkat Ekonomi Solo

Merdeka.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, digelarnya ASEAN Para Games 2022 yang berlangsung di Solo, pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 akan mengangkat ekonomi kota Solo. Tidak hanya sektor pariwisata, namun juga penerbangan dan akomodasinya akan diserbu pengunjung, aneka kuliner tradisional, hasil kerajinan yang banyak di kelola UMKM pasti akan terkena efek positif ajang ini.

“Setiap ajang olahraga pastinya akan membantu mengangkat perekonomian dimana event itu digelar,” kata Erick, Minggu (31/7).

Erick juga mengapresiasi penyelenggaraan ASEAN Para games. Ajang ini diikuti 11 negara Asia Tenggara yakni Laos, Myanmar, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Kamboja, Timor Leste, Brunei Darussalam dan tuan rumah Indonesia.

“Di saat beberapa negara tidak menyanggupi, Indonesia mengajukan diri, dan kota Solo menyanggupi sebagai tuan rumah. Ini tidak hanya sebuah kepercayaan internasional bagi Indonesia, tetapi wujud komitmen besar dari Indonesia,” katanya.

Erick Thohir juga pernah menjadi ketua panitia pelaksana ajang multi event Asian Games 2018. “Luar biasa, dengan waktu demikian terbatas, Solo dengan dukungan semua pihak, bisa mewujudkannya. Upacara pembukaan tadi pun demikian indah, dan menangkap betul makna penting dari ajang ini,” tutunya.

“Kami di pemerintah pusat, khususnya Kementerian BUMN bersama BUMN, juga mendukung agar acara ini berjalan sukses sesuai dengan yang direncanakan. Ini semua demi kesetaraan dan memberi kesempatan atlet-atlet disabilitas terbaik ASEAN berkompetisi menuju Paralimpiade Paris,” imbuhnya.

Dengan menjadi tuan rumah para atlet disabilitas, maka Solo semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu model kota yang ramah difabel di Indonesia. “Solo sudah menjadi pusat pelatihan nasional atlet-atlet disabilitas, sukses menggelar acara yang sama di tahun 2011, dan memiliki berbagai fasilitas dan sarana umum yang ramah disabilitas, mulai dari stadion olahraga hingga bus dan pasar,” tuturnya.

Dengan adanya ASEAN Para Games tahun ini akan semakin mendorong penambahan fasilitas dan sarana umum lain yang ramah terhadap saudara-saudara disabilitas. Sehingga, legacy Solo tidak hanya budaya dan tradisinya, tetapi komitmennya kepada disabilitas.

Adapun pertandingan ASEAN Para Games 2022 berlangsung di 4 kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang. Indonesia selaku tuan rumah menjadi negara dengan jumlah peserta terbanyak di ajang ASEAN Para Games yakni 323 atlet. Terbanyak kedua diisi oleh Thailand dengan 303 atlet.

Sembilan negara lainnya juga mengirimkan atlet terbaiknya, dengan jumlah yang beragam tentunya. Mulai dari Vietnam (119 atlet), Kamboja (112 atlet), Filipina (144 atlet), Malaysia (70 atlet), Myanmar (69 atlet), Singapura (37 atlet), Laos (37 atlet), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit, yakni hanya mengirimkan 13 atlet.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

Baca juga:
Bertolak Ke Surakarta, Wapres Ma’ruf Amin akan Buka ASEAN Para Games XI 2022
Target Banyak Medali, Ganjar Yakin Indonesia Juara Umum Asean Para Games 2022
Timnas Indonesia Bertekad Pertahankan Gelar Juara ASEAN Para Games 2022
Bendera 11 Negara Peserta ASEAN Para Games Dikibarkan di Stadion Manahan
Ribuan Atlet Peserta ASEAN Para Games Tiba di Solo
Gaya Santai Gibran Sambut Kedatangan Kontingen ASEAN Para Games


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *