harian-nasional.com/ – Perkembangan teknologi dan kecanggihan tentu saja tidak bisa dihindari. Semua hal yang dulu tampak mustahil, sekarang justru menjadi hal yang lumrah ditemui sehari-hari. Berbagai hal rumit dan melelahkan yang dulu harus dikerjakan secara manual, sekarang bisa dengan praktis digunakan tanpa memakan banyak waktu. Semua menjadi lebih mudah, efektif, dan efisien karena menghemat lebih banyak tenaga, waktu, dan bahkan biaya. Bidang akuntansi dan fungsi akuntan pun ikut terpengaruh oleh hal ini.
Akuntansi yang merupakan pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi bertujuan untuk menyiapkan laporan keuangan yang akurat. Laporan keuangan ini nantinya dijadikan bahan acuan para pemegang keputusan untuk membuat alokasi sumber daya dalam perusahaan atau organisasinya. Ada akuntansi, tentunya ada akuntan yang menjalankan fungsi akuntan, yaitu mengerjakan laporan akuntansi tersebut. Ia akan memonitor dan mencatat aliran dana yang digunakan dalam jalannya bisnis dalam perusahaan atau organisasi.
Fungsi akuntan di perusahaan adalah untuk memastikan semua keluar masuk uang akurat, legal, dan berjalan sebagaimana mustinya. Meskipun tampak “kecil”, nyatanya semua perusahaan atau organisasi yang menjalankan bisnis memerlukan seorang akuntan, agar bisnisnya bisa tetap berjalan. Karena, fungsi akuntan juga adalah untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan untung, atau justru merugi.
Software Akuntansi
© invictusnews.com
Berkembangnya teknologi juga mempengaruhi bidang akuntansi, misalnya dengan muncul software akuntansi yang membantu fungsi akuntan dalam bekerja. Versi paling sederhana adalah Microsoft office, yang mengerjakan fungsi akuntan yaitu akuntansi dasar untuk pencatatan dan pembuatan jurnal. Ada pula beragam software lain yang digunakan untuk memudahkan pencatatan dan aktivitas lain dari akuntansi. Sebut saja Acosys, Bee, Corcus, FINA, dan berbagai software untuk mendukung fungsi akuntan lainnya. Pada dasarnya, ada beberapa fitur utama yang ada pada software untuk menjalankan fungsi akuntan tersebut. Misalnya saja multi user, multi company, multi language, database, multi currency, import dan export data dari Excel, sampai Modul AR, Ap, Stock, Payroll, dan lain sebagainya.
Tujuan software akuntansi
© bbc.com
Software akuntansi memiliki tujuan utama untuk membantu para akuntan menghasilkan laporan keuangan akuntansi seperti neraca, rugi laba, cashflow, dan laporan akhir keuangan. Sebenarnya, semua yang terdapat pada software tersebut bisa dilakukan secara manual sebagaimana fungsi akuntan. Tetapi, akan memakan lebih banyak waktu dan berpotensi terjadi berbagai kesalahan yang disebabkan karena kurang teliti. Dengan bantuan software untuk menjalankan fungsi akuntan tersebut, diharapkan pekerjaan akuntan bisa lebih cepat dan minim kesalahan. Bayangkan pada saat membuat jurnal semua aktifitas akuntansi seperti transaksi penjualan dan pembelian, kita lalai dan pada akhirnya membuat neraca tidak seimbang (balance), tentunya akan memusingkan. Kita akan diharuskan untuk satu per satu dan teliti mengecek kembali laporan tersebut, sampai bisa mendapat hasil yang seimbang.
Akankah Software Akuntansi Menggantikan Fungsi Akuntan?
© efilecabinet.com
Seiring dengan kecanggihan zaman, mulai banyak teknologi yang “sulit dipercaya”, mulai dari sekadar software, sampai kecerdasan buatan yang bisa “menyaingi” manusia. Pertanyaannya, akankah fungsi kerja seseorang benar-benar tergantikan? Dalam kasus kali ini, akankah software menggantikan fungsi akuntan sesungguhnya? Perkembangan zaman di satu sisi bisa jadi “sahabat karib” kita, jika kita bisa menggunakan dan memanfaatkannya dengan baik. Di sisi lain, jika kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, justru kita yang bisa “tergilas” dengan kecanggihan tersebut, dan akhirnya punah.
Software akuntansi hanya penunjang
© oneaccountingsoftware.com
Software akuntansi tidak akan menggantikan fungsi akuntan, jika para akuntan justru bisa memanfaatkannya dan menjadikannya “alat” yang mempermudah pekerjaannya. Jika sebelumnya membutuhkan waktu berjam-jam atau berhari-hari, sekarang dengan memasukkan saja angka-angka ke dalam software, semua akan beres dengan cepat. Sehingga, akuntan justru bisa mengembangkan fungsi kerjanya ke ranah yang lebih luas. Fungsi akuntan yang sebelumnya terbatas, menjadi lebih luas, dan memungkinkan mereka bekerja bersama klien dengan lebih efektif.
Jika tadinya fungsi akuntan yang dilakukan hanya menjadi “penjaga buku”, sekarang bisa lebih luas. Misalnya saja mengatur perencanaan bisnis, mengontrolnya, dan menyuksesi perencanaan bisnis tersebut. Teknologi yang lebih baik justru menjadikan fungsi akuntan yang lebih baik pula.
Keputusan tetap bergantung pada akuntan
© uit.com.bd
Selain itu, fungsi akuntan yang dijalankan pun bisa dibuat secara real time, misalnya saja untuk memberikan update kepada klien. Klien pun bisa men-submit invoice yang mereka miliki secara online pada saat mereka membutuhkan analisa untuk keuangan mereka. Jadi software akuntansi yang ada bisa kita jadikan alat untuk menawarkan nilai lbih pada klien, agar lebih efisien bagi kedua belah pihak. Tidak perlu lagi adanya saling tunggu menunggu dalam waktu yang lama untuk sekadar mengetahui laporan lengkap dan yang paling sesuai.
Jadi, jangan takut dengan perkembangan zaman dan kecanggihan yang ada karena sebenarnya dengan adanya berbagai fasilitas yang ada, kita pun dipermudah dalam menjalankan pekerjaan yang kita miliki. Seperti juga dengan software yang membantu jalannya fungsi akuntan. Jika sebelumnya segala sesuatu dilakukan secara tradisional dan manual, sekarang semuanya bisa dikerjakan dengan lebih efektif dan efisien, serta mengurangi penggunaan kertas.
Jika kamu sudah siap menghadapi perkembangan teknologi yang justru sangat membantu fungsi akuntan ini, ayo mulai cari kesempatan kerja akuntansi yang sesuai dengan kemampuan dan pengalamanmu. Sign up di Glints agar tidak ketinggalan informasi lowongan kerja terbaru!
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website glints.com. Situs http://harian-nasional.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs http://harian-nasional.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
