Yuk, Kenali Lebih Lanjut Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Merancang Desain Saluran!

Yuk, Kenali Lebih Lanjut Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Merancang Desain Saluran!

harian-nasional.com/ – Pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah bisnis. Menurut Grififin dan Ebert (2007) Bisnis adalah organisasi yang menyediakan barang atau jasa dengan maksud mendapatkan laba. Dalam berbisnis sudah pasti dikaitkan dengan cara bagaimana kita akan memasarkan produk kita agar sampai pada konsumen seperti dengan merancang desain saluran pemasaran sebagai pengefektifan pendistribusian barang. Tapi tahukah kamu apa desain saluran itu sendiri?

Desain saluran pemasaran adalah kegiatan merancang saluran pemasaran yang efektif dengan mengidentifikasi beberapa faktor seperti analisa kebutuhan para konsumen, menetapkan tujuan dari saluran, mengidentifikasi dan mengevaluasi alternative dari saluran tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan mempermudah perusahaan dalam mendistribusikan produknya melalui pihak ketiga (saluran itu sendiri).

Dilansir dari buku Principles of Marketing, Eight European Edition karya Philip Kotler, Gary Armstrong, Lloyd C. Harris dan Hongwei (2020). Berikut adalah penjelasan dari faktor-faktor untuk mendesain saluran pemasaran:

1) Menganalisa kebutuhan konsumen

Dalam merancang desain saluran pemasaran, hal yang pertama diperhatikan adalah menganalisis kebutuhan konsumen. Perusahaan harus tahu apa saja yang diinginkan konsumen sasaran dari saluran tersebut. Apakah konsumen lebih suka berbelanja produk secara langsung dari pusat atau membelinya melalui online, konsumen lebih suka produk yang heterogen atau homogen, hingga tentang layanan tambahan yang diberikan oleh toko (seperti pengiriman, pemasangan, hingga perbaikan produk).

2) Menetapkan tujuan saluran

Perusahaan harus menentukan tujuan saluran pemasaran mereka dalam hal tingkat pelayanan pada pelanggan yang ditargetkan. Tujuan saluran tersebut dipengaruhi oleh sifat perusahaan, produknya, perantara pemasarannya, pesaingnya, hingga lingkungannya. Misalnya, sebuah perusahaan yang menjual produk yang mudah rusak, mereka akan memilih pemasaran secara langsung daripada melalui online untuk menghindari risiko kerusakan barang.

3) Mengidentifikasi alternatif saluran utama

Setelah perusahaan menetapkan tujuan pemasarannya, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi alternatif saluran utamanya dalam hal jenis perantara, jumlah saluran perantara, hingga tanggung jawab anggota saluran. Perusahaan harus mempertimbangkan apakah hal-hal yang diidentifikasi tersebut sudah sesuai untuk merealisasikan desain saluran pemasarannya atau tidak.

4) Mengevaluasi alternatif saluran utama

Perusahaan yang telah memilih alternatif saluran utama untuk memenuhi tujuan jangka panjangnya, maka alternatif tersebut harus dievaluasi berdasarkan kriteria ekonomi, pengendalian dan kemampuan beradaptasi dari saluran tersebut.

Dengan mengevaluasi menggunakan kriteria ekonomi, perusahaan dapat membandingkan kemungkinan penjualan, biaya, dan keuntungan dari alternatif yang dipilih dengan alternatif-alternatif saluran lainnya. Perusahaan juga harus mempertimbangkan masalah kontrol (pengendalian), dengan menggunakan perantara berarti memberi mereka kendali atas pemasaran produk dan lainnya. Terakhir, perusahaan harus mengevaluasi kemampuan beradaptasi dari masing-masing saluran. Saluran seringkali melibatkan komitmen jangka panjang, namun perusahaan ingin menjaga agar saluran tetap fleksibel sehingga dapat beradaptasi sesuai dengan perubahan lingkungan.

Jadi itu tadi adalah faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam merancang desain saluran pemasaran. Agar nantinya para perusahaan mampu memudahkan distribusi serta meningkatkan produk penjualannya kepada para konsumen.