harian-nasional.com/ – “Baterainya hilang, nih. Di daerah Jalan Rasuna Said, Kuningan,” demikian jelas lelaki pengambil gambar itu sebagaimana dikutip Suara.com pada Minggu (27/11/2022). Kameranya menyorot ke arah sepeda motor listrik yang tengah membawa barang dengan kantong berwarna ungu.
Sesudah itu, kami ponsel mengarah kepada korban pencurian baterai sepeda motor listrik.
Tampak seorang lelaki mengenakan jaket berwarna cokelat terlihat kebingungan lantaran motor listriknya tidak bisa menyala. Tentu saja karena tidak ada pasokan tenaga dari baterai.
“Ini korbannya. Mudah-mudahan yang berada di daerah Rasuna Said Sudirman merapat,” pinta lelaki pengambil video itu, meminta pertolongan kepada rekan sesama driver ojek daring atau ojol.
Sepeda motor listrik jenis skuter transmisi otomatis atau skutik telah digalakkan pemakaiannya untuk mendukung Net Zero Emission atau NZE Indonesia 2060. Selain menjadi bagian dari transisi, tentu saja skutik listrik ini mengurangi emisi gas buang berbahaya.
Selain melakukan pengisian baterai sepeda motor listrik, juga tersedia layanan tukar pakai baterai kosong dengan yang terisi penuh atau model battery swap.
Bahwa pada akhirnya terjadi kendala non-teknis seperti tindak pencurian seperti video viral ini, tentu saja patut disayangkan. Artinya teknologi tidak dipandang sebagai hal bernilai positif, akan tetapi disalahgunakan sebagai celah untuk melakukan kegiatan negatif. Kasihan pula pengemudi ojek korban mesti berhenti sementara dari tugasnya akibat ulah pencuri.
Hingga berita pencurian baterai sepeda motor listrik ini diunggah, belum ada keterangan resmi dari korban maupun pihak Kepolisian untuk tindakan selanjutnya.
