Crypto  

Survei Fidelity: Investor Tetap Bullish pada Industri Kripto

Survei Fidelity: Investor Tetap Bullish pada Industri Kripto

harian-nasional.com/ – — Meski Bitcoin diperdagangkan turun 70% dari harga tertinggi sepanjang masanya (ATH) $69,044 pada November tahun lalu, namun para investor terutama kelas kakap masih menyimpan sentimen bullish pada aset kripto.

Fakta tersebut berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh raksasa investasi, Fidelity.

Laporan lembaga riset yang berbasis di Boston itu mengungkapkan bahwa sebanyak 58% investor institusional menanamkan investasinya dalam aset digital pada paruh pertama tahun 2022. Jumlah itu naik 6% dari tahun sebelumnya.

Temuan utama adalah 74% institusi mengatakan mereka berencana akan membeli aset digital di masa depan. Naik 3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Sejumlah investor kelas kakap di AS yang disurvei melaporkan peningkatan substansial dalam preferensi masa depan untuk membeli aset digital, dari 31% menjadi 74% tahun demi tahun.

Secara global, dana lindung nilai tradisional di AS dan Eropa yang disurvei menunjukkan tingkat yang lebih rendah soal pembelian aset digital dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun investor Asia memperlihatkan minat yang lebih tinggi untuk pembelian aset kripto di masa depan.

Data lainnya menyatakan 57% institusi memiliki persepsi positif tentang aset digital, naik 8% dari tahun 2021. Secara terperinci, persepsi institusi di Asia turun dari 65% ke 60%. Namun di Eropa, naik dari 45% ke 51%, dan AS naik 10% dari semula 29%.

“Sementara pasar menghadapi tantangan dalam beberapa bulan terakhir, kami percaya bahwa fundamental aset digital tetap kuat dan bahwa pelembagaan pasar selama beberapa tahun terakhir telah memposisikannya untuk menghadapi situasi saat ini,” jelas Presiden Aset Digital Fidelity Tom Jessop.

Dari sisi kepemilikan aset digital, institusi di Asia lebih tinggi (69%) daripada di Eropa (67%) atau AS (42%). Eropa mengalami peningkatan kepemilikan 11 poin dan AS mengalami peningkatan kepemilikan sembilan poin sejak 2021.

Faktor Penghambat Investasi

Dalam laporan itu disebut sejumlah faktor yang menghambat investasi. Penghambat terbesar adalah volatilitas harga sebanyak 50%. Volatilitas ini tetap berada di urutab teratas dari survei tahun-tahun sebelumnya.

Menyusul di urutan kedua dan ketiga adalah kurangnya pemahanan fundamental untuk mengukur nilai (aset kripto) yang sesuai (37%) dan kekhawatiran seputar keamanan (35%).

Survei Fidelity melibatkan 1.052 investor institusional yang tersebar di AS, Eropa, dan Asia. “Investor institusional” mengacu pada dana lindung nilai, penasihat keuangan, dan individu dengan kekayaan bersih tinggi.

Survey: Sebagian Besar Investor Institusional Masih Tertarik Membeli Aset Kripto

In “Highlight”

Elon Musk Kembali Mengorkestrasi Pasar Kripto, Investor Jumbo Didorong Jual Dogecoin

In “aset kripto”

Survei: Pemuda Inggris Dominan Memilih Cryptocurrency Dibanding Saham

In “Analisis Pasar”