harian-nasional.com/ – Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa biaya rumah kini semakin mahal. Kondisi ini akhirnya membuat semua orang tak terkecuali milenial semakin bingung apakah sebaiknya sewa atau tetap beli rumah.
Tentunya tidak ada jawaban pasti bagi semua orang karena kondisi dan kebutuhan tiap orang sangatlah berbeda.
Mau beli atau sewa rumah, tidak ada yang lebih superior di antara keduanya. Yang ada hanyalah mana yang lebih sesuai dengan kebutuhanmu.
Nah, untuk membantumu mengambil keputusan, Glints sudah siapkan informasi tentang 5 hal yang harus kamu pertimbangkan. Yuk, disimak!
1. Biaya pemeliharaan
Pertimbangan yang pertama adalah menghitung risiko dan juga biaya yang perlu kamu tanggung ke depannya.
Membeli rumah artinya kamulah yang akan menanggung seluruh biaya pemeliharaan, mulai dari renovasi hingga perbaikan bagian rumah yang mengalami kerusakan.
Di sisi lain, jika kamu menyewa tempat tinggal, semua kerusakan dan biaya perawatan akan ditanggung oleh pemilik properti.
Meskipun memang perlu diakui kalau waktu penyelesaiannya tidak bisa secepat kilat seperti ketika kamu langsung yang mengatasinya.
2. Besaran biaya sewa vs. membeli rumah
Pertimbangan sewa atau beli rumah yang selanjutnya tentulah besaran biayanya.
Meskipun membeli rumah mungkin memerlukan uang yang cukup banyak, sisi positifnya adalah kamu bisa sekaligus menjadikan rumah tersebut sebagai aset atau investasimu.
Akan tetapi, kamu perlu perhitungkan faktor yang bisa mempengaruhi nilai properti sebagaimana dilansir dari Investopedia, seperti:
Mana yang lebih terjangkau, membeli atau menyewa rumah? Jawabannya adalah tergantung. Bisa jadi total harga sewa rumah di area A ternyata lebih mahal jika dibandingkan dengan membeli rumah di area B.
Jadi, kamu harus benar-benar melakukan perhitungan ketika sudah mendapatkan informasi harga beli atau sewanya sambil mempertimbangkan berapa lama kamu akan tinggal di wilayah tersebut.
2. Komitmen waktu
Membeli rumah memerlukan komitmen waktu yang lebih besar dibandingkan dengan menyewa.
Lagi-lagi, ini soal tanggung jawab merawat aset rumahmu. Kamu pasti perlu mengalokasikan waktu untuk memperhatikan apakah ada bagian rumahmu yang perlu diperbaiki.
Jika sering bekerja ke luar kota, travelling, dan sangat jarang ada di rumah, kemungkinan kamu akan sulit memenuhi komitmen waktu tersebut.
Akibatnya, rumah menjadi kurang terurus dan semakin kurang nyaman untuk ditempati.
Di sisi lain, menyewa rumah tidak terlalu memerlukan komitmen waktu yang besar.
Kamu bisa datang kapan saja, bekerja ke mana saja dengan hati yang lebih tenang karena pemiliklah yang akan mengambil alih proses pemeliharaan atau perbaikan.
3. Rencana masa depan
Apabila kamu masih bingung mau sewa atau beli rumah, coba evaluasi rencana masa depanmu.
Berapa lama kamu akan tinggal di daerah ini?
Apakah kamu di masa depan akan lebih banyak bepergian untuk urusan pekerjaan?
Dilansir dari Quicken Loans, jika kamu yakin bahwa selama 5 tahun ke depan kamu masih akan tinggal di tempatmu sekarang, membeli rumah bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
Keputusan ini akan menguntungkanmu secara finansial maupun emosional, di mana kamu bisa membuat rumah tersebut menjadi tempat yang benar-benar nyaman bagimu.
Ketika waktunya tiba untuk pindah ke daerah lain, kamu bisa menjual rumah dengan harga yang lebih tinggi maupun rendah, tergantung pada kondisi rumah dan harga pasarannya.
Nah, jika di masa depan ternyata kamu cenderung akan hidup lebih nomaden, menyewa rumah merupakan strategi yang lebih cocok untukmu.
4. Kondisi keuangan pribadi
Setelah memperhitungkan biaya beli, sewa, pemeliharaan, renovasi, dan lain-lain, evaluasilah kondisi keuanganmu secara realistis.
Mau menyewa atau membeli, selama kamu melakukan perhitungan budgeting yang tepat, keputusanmu tidak akan salah.
Jangan sampai kamu memaksakan diri atau gagal mempersiapkan diri untuk kebutuhan tak terduga, misalnya ketika tiba-tiba saluran air di rumah macet.
Pada akhirnya, kamu akan kesulitan menutupi pengeluaran karena tidak diantisipasi dari awal.
5. Stabilitas vs. fleksibilitas
Apakah kamu lebih suka berbaur dan menjadi bagian dari satu komunitas untuk waktu yang lama, atau mengeksplorasi tempat baru dan beradaptasi dengan budaya yang baru pula?
Apakah kamu ingin mempersiapkan kehidupan yang stabil bagi anak-anakmu kelak, atau justru masih perlu beberapa waktu untuk menentukan masa depanmu?
Jawaban untuk pertanyaan di atas akan menentukan mana pilihan yang lebih pas untukmu, apakah sewa atau beli rumah.
Jika kamu lebih menyukai stabilitas, membeli rumah bisa jadi pilihan yang lebih tepat.
Sebaliknya, Bankrate menyebutkan bahwa jika kamu masih belum tahu lingkungan seperti apa yang cocok untukmu dan lebih menyukai kehidupan dinamis, lebih baik untuk saat ini kamu menyewa saja dulu.
Demikian 5 hal yang perlu kamu pertimbangkan ketika bingung mau menyewa atau membeli rumah.
Apa pun yang dipilih, kamu perlu membekali diri dengan literasi finansial yang memadai agar tak salah langkah.
Tak perlu cemas, kamu bisa belajar lebih banyak tentang tips mengelola keuangan pribadi hingga tips investasi di Glints Blog.
Dengan mempelajarinya, kamu bisa lebih melek finansial, bijak dalam mengelola uang, serta mampu mengambil keputusan yang lebih matang.
Yuk, langsung saja temukan kumpulan artikelnya di sini! Semuanya gratis.
Sumber
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website glints.com. Situs http://harian-nasional.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs http://harian-nasional.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
