Perkuat industri maritim, PTK kerja sama dengan Pelindo Jasa Maritim

Perkuat industri maritim, PTK kerja sama dengan Pelindo Jasa Maritim

harian-nasional.com/ – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menjalin kerja sama bisnis dengan PT Pelindo Jasa Maritim (PJM) untuk memperkuat dan memperluas layanan jasa maritim di Indonesia.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Jasa Maritim yang sudah bersedia bekerja sama dengan PTK Grup karena bagi kami ini adalah hal yang positif. Pasti ada berkah, ada kemudahan di sini,” kata Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Kedua perusahaan telah menandatangani Perjanjian Induk Kerja Sama Layanan Jasa Marine yang dilakukan oleh Direktur Utama PTK Nepos MT Pakpahan dan Direktur Utama PJM Prasetyadi pada Selasa (24/1/2023).

Perjanjian induk ini merupakan bentuk kolaborasi dalam ekosistem bisnis terintegrasi yang meliputi pelayanan pemanduan dan penundaan kapal, pelayanan docking kapal, pelayanan Oil Spill Response (OSR), bunkering services, ship handling, marine infrastructure & facility maintenance. Selain itu, kerja sama juga mencakup pelayanan salvage, underwater services, dredging, ship agency, Ship to Ship (STS) Support Provider, serta pelayanan waste management.

Nepos menyampaikan kerja sama ini akan membawa kebaikan bagi kedua belah pihak. Di samping nanti ada segmen bisnis lain yang bisa dikerjasamakan pula mulai dari oil spill response, perbaikan kapal hingga dredging (pengerukan).

“Apabila sinergi sudah berjalan, kita dapat menjadi market leader untuk dredging di Indonesia ini,” ujar Nepos.

Sementara itu, Direktur Utama Pelindo Jasa Maritim, Prasetyadi menyampaikan apresiasi bahwa kedua pihak bisa menuntaskan perjanjian inti setelah pembahasan yang cukup panjang.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada PTK atas dukungan serta kerja samanya dalam pembahasan kegiatan bisnis dengan kondisi kondusif.

Arief Hermawan selaku Group Head Pelayanan Kapal mewakili Direktur Pengelola PT Pelabuhan Indonesia (Persero) mengatakan saat ini Badan Usaha Pelabuhan (BUP) swasta untuk pelayanan, pemanduan, dan penundaan itu sudah ada 55 BUP tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan yang BUMN itu hanya empat.

“Empat itu sebetulnya kami menghadapi yang 55. Di sini pentingnya bersinergi antara BUMN. Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, kita akan lebih menunjukkan kembali bahwa kita itu bisa berkomitmen untuk melaksanakan pelayanan marine dengan sebaik-baiknya,” kata Arief Hermawan.

Didasarkan oleh cakupan wilayah operasi PTK dan PJM yang cukup luas dan strategis, kedua belah pihak menyepakati beberapa lokasi sebagai pilot project untuk mengimplementasikan kerja sama yaitu Pelabuhan Dumai, Pelabuhan Cilacap, Pelabuhan Biak, Pelabuhan Kupang, Pelabuhan Pulau Sambu, Pelabuhan Sei Siak, Pelabuhan Pangkalan Susu, Pelabuhan Kijang, Pelabuhan STS Pontianak, dan Pelabuhan STS Teluk Semangka.

Evaluasi kerja sama akan dilaksanakan secara rutin sehingga kedua belah pihak dapat terus melakukan improvement dan development atas berbagai produk maupun layanan jasa marine bagi pelanggan.

PT Pertamina Trans Kontinental merupakan anak usaha dari PT Pertamina International Shipping, bagian Subholding Integrated Marine Logistic PT Pertamina (Persero) yang berpengalaman dalam bisnis pelayaran, jasa maritim, kepelabuhanan dan logistik.