harian-nasional.com/ – Pasar cryptocurrency belum menunjukan sinyal positif untuk berjalan di jalur banteng. Kapitalisasi pasar crypto secara keseluruhan masih berada dalam level di bawah $ 2 triliun, selama lebih dari satu minggu ini. Sementara itu Bitcoin belum mampu merangsek harga di atas $45 ribu lebih dari satu bulan.
Harga Bitcoin malah masih terseok-seok di kisaran $ 40 ribu, dan pada perdagangan hari ini BTC sempat turun ke harga $36,950.
Pergarakan pasar ini mengundang pernyataan dari para veteran industri. Salah satunya adalah pendiri Ethereum, Vitalik Buterin. Tokoh paling penting di industri kripto ini mengatakan bahwa harga cryptocurrency yang berada dalam level kritis ini justru berkontribusi dalam memelihara proyek jangka panjang.
“Mereka menyambut pasar beruang karena ketika ada periode harga yang panjang ini bergerak naik dalam jumlah besar seperti itu – itu jelas membuat banyak orang senang – tetapi itu juga cenderung mengundang banyak perhatian spekulatif jangka pendek,” kata miliarder berusia 28 tahun ini saat diwawancara oleh Bloomberg, Sabtu, 19 Februari 2022.
LIHAT JUGA: Sejarah Mungkin Saja Terulang, Crypto akan Jadi Buih?
Ia menambahkan, dalam kondisi seperti ini justru baik bagi para pengembang yang memiliki visi yang besar di industri. Namun, hal ini justru bakal berpengaruh pada para spekulan dari sisi pembuat proyek maupun trader.
Vitalik menegaskan, bahwa para pembuat proyek yang hanya berniat spekulasi akan kesulitan dalam kondisis seperti ini. “Musim dingin (bearish season) adalah saat ketika banyak dari aplikasi tersebut gagal dan Anda dapat melihat proyek mana yang benar-benar berkelanjutan dalam jangka panjang, seperti dalam model mereka dan dalam tim mereka dan orang-orang mereka.”
Sejumlah tokoh pun ragu dengan kenaikan pasar yang dimotori oleh Bitcoin. Rally pasar diyakini akan terjadi di tahun 2024, di mana Bitcoin akan halving yang keempat di kisaran bulan Juni 2024.
LIHAT JUGA:Mengupas Token ASIX: Marketcap Gemuk Tapi Platform Belum Berjalan
Salah satu pendiri pertukaran crypto Huobi, Du Jun, percaya bahwa kenaikan Bitcoin akan dituai di tahun 2025. Hal itu dampak dari halving keempat BTC tahun 2024. “Jika lingkaran ini berlanjut, kita sekarang berada pada tahap awal pasar beruang. Mengikuti siklus ini, tidak akan sampai akhir 2024 hingga awal 2025 kita dapat menyambut pasar bull berikutnya di Bitcoin,” ujar Jun.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM
