MHU dan MMSGI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

MHU dan MMSGI Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur

harian-nasional.com/ – PT Multi Harapan Utama (MHU) dan MMS Group Indonesia (MMSGI) menyalurkan bantuan untuk korban gempa Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022).

Bantuan diberikan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan kepada korban terdampak.

Adapun bantuan yang diberikan pihak MHU dan MMSGI adalah mengirimkan Emergency Response Team (ERT) untuk turut bergotong royong bersama relawan Tim Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Tak hanya itu, MHU dan MMSGI juga menyalurkan bantuan logistik senilai Rp 500 juta, mulai dari tenda pengungsian, selimut, tikar, makanan, minuman, obat-obatan, alat mandi, sampai kebutuhan bayi.

General Manager Mining Support MHU, Wijayono Sarosa, menyampaikan bahwa dukungan tersebut merupakan wujud kepedulian MHU dan MMSGI atas musibah bencana alam yang dialami warga Cianjur dan sekitarnya.

“Kami turut berduka cita atas terjadinya gempa (yang melanda Cianjur). Kami harap, bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terdampak,” ujarnya dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (1/12/2022).

Sebagai informasi, kontribusi dukungan tersebut dikoordinasikan dan diserahkan ke Posko Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM di bawah komando operasi penanganan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Nasional pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Provinsi Jawa Barat.

Perlu diketahui, musibah gempa yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya pada Senin (21/11/2022) berdampak cukup besar dan meninggalkan duka mendalam bagi para korban.

Guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut bahkan tutut dirasakan masyarakat hingga ke daerah Ibu Kota Jakarta.

Dilansir dari data sementara BNPB pada Rabu (30/11/2022), jumlah korban jiwa dari musibah tersebut mencapai 327 orang dan lebih dari 1.000 orang luka-luka.

Tidak hanya itu, sejumlah unit bangunan seperti rumah, sarana masyarakat, dan kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah. Saat ini, akses jalan pun banyak yang terputus.