Manfaat Masker Bedak Bayi dan Tips Penggunaannya

Manfaat Masker Bedak Bayi dan Tips Penggunaannya

harian-nasional.com/ – Pernahkah Anda mencoba menggunakan masker bedak bayi untuk kulit wajah Anda? Bedak untuk bayi dikenal berbahan lembut, tak mengiritasi kulit, dan melindungi kulit sensitif. Untuk itu, banyak yang meyakini bedak ini dapat mengatasi masalah kulit di wajah.

Kira-kira apa saja manfaat masker bedak bayi dan adakah efek sampingnya?

Manfaat masker bedak bayi

Anda mungkin pernah mendengar bahwa bedak bayi sudah tidak direkomendasikan lagi untuk digunakan.

Pasalnya, salah satu kandungan bedak bayi yang disebut talc diduga bersifat toksik atau berbahaya untuk organ pernapasan dan organ reproduksi.

Namun, FDA menyebutkan bahwa talc merupakan mineral alami yang pada dasarnya tidak berbahaya dan dapat digunakan dalam bahan kosmetik maupun bedak bayi.

Talc pada bedak bayi berisiko menyebabkan berbagai masalah kesehatan ketika terkontaminasi asbestos, yaitu sejenis mineral silikat yang bersifat karsinogen (pemicu kanker).

Pada bedak bayi yang sudah lolos uji klinis, kandungan talc di dalamnya cukup aman untuk kulit.

Tak heran bila produk skincare untuk bayi ini juga banyak digunakan oleh orang dewasa karena cenderung “ringan” di kulit, bersifat hipoalergenik, dan tidak mengiritasi.

Berikut ini beberapa manfaat lain dari masker bedak bayi yang dapat Anda gunakan untuk perawatan kulit.

1. Mengoptimalkan penyerapan produk skincare

Pada umumnya, penggunaan masker wajah secara rutin dapat membantu membuka pori-pori dan mengangkat sel kulit mati, tak terkecuali masker bedak bayi.

Saat pori-pori bersih dari sel kulit mati dan kotoran, kandungan bahan aktif dari rangkaian produk perawatan wajah Anda akan lebih mudah terserap ke dalam kulit.

Dengan kata lain, kondisi ini dapat memaksimalkan kinerja produk skincare Anda sehingga kulit ternutrisi dengan baik.

2. Meredakan iritasi dan peradangan ringan

Kulit wajah termasuk sasaran empuk bagi bakteri untuk berkembang biak dan menyebabkan iritasi kulit hingga peradangan kulit.

Mengutip situs Medlineplus, penggunaan bedak bayi dapat membantu mencegah dan mengatasi masalah kulit lecet dan iritasi hingga sembuh.

Selain itu, Anda dapat menambahkan beberapa sendok teh minyak zaitun pada masker bedak bayi yang akan digunakan.

Kandungan oleocanthal pada minyak zaitun dapat mengurangi rasa tidak nyaman dan gatal akibat kulit yang meradang.

3. Mengatasi masalah jerawat

Pori-pori yang tersumbat oleh bakteri atau sel kulit mati dapat mengakibatkan timbulnya berbagai jenis jerawat.

Cuci muka setelah beraktivitas atau sebelum tidur tidak cukup untuk mengatasi jerawat.

Anda dapat memaksimalkan perawatan kulit berjerawat dengan menambahkan masker ini pada rutinitas pemakaian produk skincare Anda.

Masker bedak bayi dapat membantu mengangkat sel kulit mati atau kotoran yang menyumbat pori-pori kulit.

4. Membantu mengontrol minyak di kulit

Salah satu penyebab munculnya berbagai masalah kulit adalah jumlah sebum yang dihasilkan oleh kelenjar minyak.

Ketidakseimbangan kadar minyak ini dapat mengakibatkan Anda memiliki kulit kering atau justru kulit berminyak.

Kondisi ini juga meningkatkan risiko kulit kusam, bersisik, mudah mengelupas, berjerawat, hingga kulit sensitif.

Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan minyak biji bunga matahari pada masker bedak bayi.

Kandungan asam linoleat pada minyak biji bunga matahari mudah diserap oleh kulit sehingga membantu melindungi skin barrier dengan menjaga kelembapannya.

5. Membuat make up lebih tahan lama

Masker bedak bayi secara tak langsung dapat menjaga make-up Anda jadi lebih awet, tidak luntur, dan tidak mudah retak.

Dalam perawatan kulit, masker ini dapat menghilangkan lapisan sel kulit mati yang menumpuk sehingga make-up mudah menempel di kulit Anda.

Jika Anda memiliki kulit yang cenderung kering, Anda dapat menggunakan masker ini sehari sebelum penggunaan make-up untuk membantu menyegarkan kulit.

Anda yang memiliki kulit berminyak bisa menggunakan masker ini beberapa jam sebelum make up untuk mengurangi kadar minyak berlebih.

6. Melembutkan dan mengencangkan kulit

Siapa sih yang tidak ingin memiliki kulit kencang dan kenyal seperti kulit bayi?

Semakin bertambahnya usia, kulit mengalami perubahan akibat tanda-tanda penuaan kulit seperti kerutan, flek hitam, dan kulit tampak kendur.

Anda bisa mencampurkan masker bedak bayi dengan lidah buaya untuk menyamarkan kerutan di wajah sehingga kulit jadi tampak lebih kencang.

Tak hanya itu, lidah buaya juga dapat membantu mengatasi masalah kulit lainnya, seperti jerawat pasir hingga mempercepat pemulihan pada luka bakar.

ARTIKEL TERKAIT

KESEHATAN KULIT

5 Cara Alami Mengurangi Garis Halus dan Keriput di Wajah

Garis halus di wajah muncul berangsur-angsur seiring bertambahya usia, dan ini tidak dapat dihindari. Namun, ada banyak solusi yang ternyata ampuh untuk mengurangi garis halus di wajah yang bisa Anda lakukan di rumah. Apa saja? Berbagai cara alami mengurangi garis halus di wajah Berikut beberapa cara alami yang dapat membantu mengurangi garis-garis halus di wajah Anda: 1. Buat pembersih wajah […]

Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus• Dec 02, 2020

7. Merangsang regenerasi kulit

Ciri kulit yang sehat dapat dilihat dari beberapa tanda, seperti warna kulit yang merata, kulit yang kenyal, dan tidak mengalami penyakit kulit.

Untuk mendapatkan kulit yang sehat, Anda perlu menggunakan skincare dengan urutan yang benar dan rutin sehingga merangsang regenerasi kulit.

Anda bisa mencampurkan air mawar ke dalam masker bedak bayi karena mengandung antioksidan yang dapat melindungi sel kulit dari kerusakan.

Selain itu, air mawar dapat membantu menghidrasi kulit dan memberikan efek menyegarkan.

Cara membuat dan penggunaan masker bedak bayi

Setelah mengetahui manfaat masker ini, Anda mungkin jadi penasaran ingin mencobanya.

Tak perlu khawatir, masker ini cukup mudah dibuat dengan langkah-langkah berikut ini.

    Siapkan bedak bayi, wadah, dan pelarutnya (air biasa dan minyak esensial yang diinginkan).

    Campurkan bedak bayi dengan air biasa dan beberapa sendok minyak esensial.

    Sesuaikan kekentalan dan takarannya dengan keinginan Anda.

    Oleskan masker secara merata di wajah dan leher, diamkan selama 15 – 20 menit.

    Setelah itu, bilas masker dengan air biasa hingga bersih.

Anda juga bisa menggunakan cara membuat masker dari bedak bayi dengan air biasa.

Namun, manfaat yang akan didapatkan tidak maksimal dibandingkan dengan menggunakan minyak esensial sebagai pelarut bedak bayi.

ARTIKEL TERKAIT

PENYAKIT KULIT LAINNYA

5 Minyak Esensial Terbaik untuk Menghilangkan Stretch Mark

Stretch mark mungkin menjadi masalah yang paling menjengkelkan bagi sebagian besar wanita. Guratan putih kemerahan yang tak sedap dipandang mata ini bisa diatasi dengan beberapa cara. Salah satunya dengan minyak esensial untuk stretch mark. Caranya dengan pijat bagian kulit yang kena stretch mark menggunakan minyak esensial alami. Bila dilakukan dengan rutin, pijat dengan minyak esensial dipercaya […]

Ditinjau oleh dr. Yusra Firdaus• Jan 20, 2021

Efek samping masker bedak bayi

Belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan efek samping masker bedak bayi yang dicampur dengan air biasa maupun minyak esensial.

Meskipun bedak bayi cenderung lebih ringan dan aman karena bersifat noniritan serta hipoalergenik, tetap ada kemungkinan efek samping yang bisa ditimbulkan oleh campuran minyak esensial tertentu.

Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif sebaiknya melakukan tes alergi sederhana dengan mengoleskan sedikit di bagian wajah atau leher.

Perhatikan reaksi yang timbul setelah beberapa jam, lihat apakah kulit menjadi merah, gatal, dan perih.

Selain reaksi alergi tersebut, berikut ini efek samping masker bedak bayi yang mungkin dialami:

    muncul jerawat,

    sensasi terbakar di kulit,

    muncul ruam kulit dan kemerahan, dan

    kulit mengelupas.

Untuk menghindari efek samping ini, tak ada salahnya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit kepercayaan Anda.

Gabung bersama Komunitas Kesehatan Wanita dan dapatkan berbagai tips menarik di sini.

10

Topik

1.2k

Postingan

17k

Anggota

Umum

Vaginismus

PCOS

Fibroid Rahim

Gangguan Hormon

Lihat semua topik