harian-nasional.com/ – Melaka adalah salah satu negara bagian di Malaysia yang tergolong bersejarah. Dulu, Melaka pernah diduduki oleh bangsa Portugis selama beberapa waktu. Dan menariknya, Kota Melaka merupakan kembaran dari beberapa kota di Indonesia seperti Sawahlunto dan juga Padang Panjang.
Ternyata, kota ini juga punya banyak tempat wisata menarik, lho. Nah, pada kesempatan kali ini, Keluyuran akan membahas mengenai 8 tempat wisata di Melaka yang populer dan tentunya wajib untuk kamu kunjungi kala berlibur ke sana. Simak ulasan berikut untuk mengetahui tempat wisata dan wahana Populer di Melaka.
1. Windmill Dutch Square
Windmill Dutch Square adalah kawasan alun-alun yang terkenal banyak dikunjungi para wisatawan, baik domestik maupun wisatawan dari mancanegara. Dari namanya sudah bisa ditebak bahwa Windmill Dutch Square ini adalah tempat yang kental dengan nuansa Belanda. Ya, ada bangunan gereja dan satu bangunan menara jam yang dicat dengan warna merah. Serta ada kincir angin kecil di sana.
Kalau kamu mengunjungi Kota Melaka, tidak ada salahnya untuk menyempatkan diri menyambangi alun-alun ini. Kamu bisa bersantai di sini setelah berkeliling kota, lho. Oh iya, pemandangan di sini akan lebih menakjubkan pada saat sore hingga malam hari. For your information, di sini ada kendaraan menyerupai becak yang ditarik secara manual alias langsung menggunakan tenaga manusia yang dihiasi dengan aneka dekorasi unik.
Kamu tertarik untuk mengunjungi Windmill Dutch Square? Kalau berkunjung di siang hari, jangan lupa untuk membawa minuman, ya. Karena cuacanya tergolong panas. Windmill Dutch Square buka selama 24 jam. Gimana, mau mencoba jalan-jalan di tempat yang satu ini?
2. Melaka Sultanate Palace Museum
Kalau Kuching punya Museum Kuching dan Museum Serawak, Melaka punya Melaka Sultanate Palace Museum atau Museum Kesultanan Melaka. Di museum yang dibangun pada tahun 80-an ini, kamu bisa mempelajari sejarah dari Kesultanan Melaka sejak awal kesultanan tersebut berdiri.
Tempat ini bisa dibilang merupakan miniatur dari Istana Kesultanan Melaka, lho. Di sini, kamu bisa melihat benda-benda bersejarah dari Kesultanan Melaka. Kamu dapat melihat berbagai macam senjata, pakaian adat hingga rupa kamar tidur Sang Sultan di museum yang punya arsitektur indah ini.
Gimana, kamu tertarik untuk mengunjungi Melaka Sultanate Palace Museum? Jangan khawatir, untuk harga tiketnya cukup terjangkau, kok. Wisatawan asing diharuskan merogoh kocek senilai RM 5 atau sekitar Rp. 17.000,- per orang.
3. Melaka Botanical Garden
Kamu merasa lelah dan ingin rehat sejenak dari hiruk pikuk kota? Nah, kala berkunjung ke Kota Melaka, jangan lupa untuk bertandang ke Melaka Botanical Garden yang terletak di kawasan Ayer Keroh. Di tempat ini, kamu bisa menikmati pemandangan hijau yang indah, cantik dan tentunya memanjakan mata. Udara tempat ini juga sejuk karena tempat ini dikelilingi pepohonan rindang.
Selain cocok untuk jalan-jalan, kamu juga bisa bersepeda santai di tempat yang satu ini. Oh ya, di sini juga ada Museum Kehutanan Melaka, lho. Selain bisa berkunjung ke sana, kamu juga dapat berkunjung ke Taman Prasejarah, di mana ada patung-patung hewan prasejarah yang bisa kamu lihat di sana. Selain itu, kamu juga bisa mengunjungi Deer Park atau Taman Rusa.
For your info, kamu tidak memerlukan tiket masuk untuk bisa menyambangi kawasan wisata ini. Hanya saja, untuk menyewa sepeda ada biaya tambahan yang harus kamu keluarkan.
4. Kuil Cheng Hoon Teng
Untuk kamu yang menganut agama Buddha atau Konghuchu, tidak ada salahnya jika kamu menyempatkan waktu ke Kuil Cheng Hoon Teng. Kuil yang telah ada sejak abad ke-17 ini memiliki arsitektur bangunan ala Tiongkok yang sangat kentara. Uniknya, kuil ini mempraktikkan tiga doktrin yang berbeda yakni taoisme, konghuchu dan juga buddhisme. Nah, gimana, kamu berminat untuk mengunjungi kuil yang indah ini?
5. Baba-Nyonya Heritage Museum
Selain Melaka Sultanate Palace Museum, kamu juga bisa mengunjungi Baba-Nyonya Heritage Museum atau Museum Warisan Baba-Nyonya. Ya, kalau kamu ingin mengetahui sejarah mengenai asal mula peranakan Tionghoa di Melaka, museum yang dibangun di abad ke-17 ini wajib untuk kamu kunjungi.
Selain dapat mempelajari sejarah tentang keturunan atau peranakan Melayu-Tionghoa di Melaka, kamu juga bisa melihat banyak barang peninggalan unik berupa mahjong kayu hingga gramofon jadul. Museum ini pada awalnya merupakan rumah tinggal yang akhirnya oleh pihak keluarga disulap menjadi bangunan yang menyimpan cerita serta tempat bersejarah. Kamu perlu merogoh kocek sekitar RM 16 atau setara Rp55.000,- per orang untuk bisa mengelilingi museum ini.
6. Menara Taming Sari
