IHSG Sepekan Melemah 0,45 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp9.489 Triliun

IHSG Sepekan Melemah 0,45 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp9.489 Triliun

harian-nasional.com/ – JAKARTA, Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan periode 6-10 Februari 2023 mayoritas ditutup dengan mengalami perubahan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah sebesar 0,45 persen, sementara peningkatan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa.

“IHSG turut mengalami perubahan, yaitu sebesar 0,45 persen menjadi 6.880,329 dari 6.911 pada pekan lalu,” tulis P.H Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023) malam.

Peningkatan terbesar yakni 10,31 persen terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa menjadi 20,537 miliar saham dari 18,618 miliar saham pada sepekan yang lalu.

Kemudian kapitalisasi pasar Bursa mengalami perubahan sebesar 0,22 persen menjadi Rp9.489,727 triliun dari Rp9.510,520 triliun pada sepekan sebelumnya.

“Rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa juga berubah 3,70 persen menjadi 1.116.417 dari 1.159.261 transaksi pada sepekan sebelumnya,” tulisnya.

Sementara itu perubahan sebesar 9,43 persen dialami oleh rata-rata nilai transaksi harian Bursa pada pekan ini, menjadi Rp9,724 triliun dari Rp10,736 triliun pada sepekan yang lalu.

Investor asing pada akhir perdagangan Jumat (10/2/2023) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp754,94 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,239 triliun.

BEI juga kedatangan 6 perusahaan tercatat baru selama sepekan ini, yakni emiten NAYZ, IRSX, VAST, HALO, PACK dan CHIP. Masih pada hari yang sama, terdapat pencatatan 2 obligasi dan 1 sukuk.

Sehingga total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 9 emisi dari 8 emiten senilai Rp7,00 triliun. Maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 515 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp451,87 Triliun dan 47,5 juta dolar AS, diterbitkan oleh 125 Emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 187 seri dengan nilai nominal Rp5.391,54 triliun dan 452,11 juta dolar AS. EBA sebanyak 8 emisi senilai Rp3,30 triliun.

Editor : Jeanny Aipassa

Follow Berita iNews di Google News