Festival Jajanan Bango Dibuka, Hadirkan Masakan dari 90 Chef Kuliner Legendaris Indonesia

Festival Jajanan Bango Dibuka, Hadirkan Masakan dari 90 Chef Kuliner Legendaris Indonesia

harian-nasional.com/

    1.3kSHARES

Konferensi Pers Festival Jajanan Bango (Foto: Dream/Okti Nur Alifia)

Dream – Festival Jajanan Bango (FJB) kembali digelar dengan puluhan penjaja yang siap memanjakan lidah penikmat hidangan otentik Indonesia.

Festival yang diinisiasi oleh PT Unilever Indonesia Tbk yang kolaborasi bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu berlangsung 28 hingga 30 Oktober 2022 di Plaza Timur dan Parkir Timur GBK Senayan.

FJB 2022 membawa misi kuat untuk melestarikan warisan kuliner Indonesia yang telah diadakan sejak tahun 2005. Tema yang diusung kali ini adalah ‘Kenali Rasanya Indonesia’, yang menyuguhkan aneka kelezatan kuliner otentik dari Sabang sampai Merauke yang disajikan 90 penjaja kuliner legendaris Indonesia.

“ Purpose ini kami wujudkan antara lain melalui perhelatan Festival Jajanan Bango (FJB) sejak 2005 sebagai katalisator untuk memulai komitmen bersama dalam melestarikan kuliner Indonesia,” kata Direktur Nutrition PT Unilever Indonesia, Tbk, Amaryllis Esti Wijono dalam konferensi pers Festival Jajanan Bango, Jumat, 28 Oktober 2022.

Salah satu yang paling difavoritkan adalah Sate Kuah Pontianak Bang Anek yang telah berdiri sejak 2010 di Jakarta. Berbeda dengan sate yang umumnya menggunakan bumbu kacang atau bumbu kecap, sate ini disajikan dengan kuah berempah.

“ Selain kuahnya yang terbuat dari kaldu sapi, kaldu ayam dan aneka ragam rempah, keunikan dari sate ini terletak pada sate daging sapi atau ayam yang dibumbui hingga meresap dari sehari sebelumnya,” kata Bang Anek pemilik Sate Kuah Pontianak Bang Anek.

© Dream.co.id/Okti Nur Alifia

Bang Anek menambahkan, daging tersebut kemudian dibakar dan disajikan dengan potongan ketupat, irisan timun, bumbu kacang, taburan bawang goreng, daun bawang, serta siraman kuah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dalam sambutan virtualnya menyampaikan, FJB merupakan bentuk kolaborasi Unilever Indonesia melalui Bango, yang turut memperkuat program ‘Indonesia Spice Up the World’ dalam memperluas pemasaran produk bumbu rempah Indonesia.

© Dream.co.id/Okti Nur Alifia

Di mana kecap adalah bumbu yang juga menjadi ciri khas dalam mempersatukan keragaman kuliner Indonesia.

FJB menjadi salah satu medium yang efektif untuk memperkenalkan aneka kuliner otentik sekaligus sosok-sosok pengusaha UMKM kuliner tradisional.

“ Eksplorasi kekayaan kuliner Indonesia perlu terus dilakukan untuk mendorong kiprah para UMKM sektor kuliner sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian bangsa,” kata Sandiaga Uno.

Pakar kuliner Indonesia, William Wongso, mengatakan, masih banyak masyarakat, khususnya generasi muda yang belum menyadari keunikan kuliner Indonesia.

“ Contoh sederhananya hidangan rendang, banyak yang belum sadar bahwa di Sumatera Barat ada 900 Nagari atau desa yang memiliki komposisi bahan dan bumbu yang berbeda untuk mengolah rendang,” ungkapnya.

© Dream.co.id/Okti Nur Alifia

Amaryllis Esti Wijono mengatakan ada 3.259 ragam kuliner otentik yang hingga kini terpantau, namun baru segelintir di antaranya yang dikenali oleh masyarakat luas.

Berdasarkan data dari Universitas Gadjah Mada (UGM) yang dipaparkan oleh Amaryllis, masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui bahwa negeri Indonesia memiliki 104 jenis nasi goreng, 252 ragam sate, lebih dari 100 varian soto, hingga 322 macam sambal.

© Dream.co.id/Okti Nur Alifia

Begitupun pengetahuan tentang kuliner khas daerah. Misalnya, kuliner Minang baru dikenal dengan Rendang, kuliner Palembang dengan Pempek, kuliner Yogyakarta dengan Gudeg, dan lain-lain.

Padahal, tercatat kuliner khas Minangkabau setidaknya ada 220 jenis, kuliner khas Palembang ada lebih dari 200 jenis, kuliner khas Yogyakarta ada lebih dari 192 jenis, dan seterusnya. Pengenalan yang masih minim ini tentunya menjadi tantangan bagi upaya pelestarian kuliner.

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website dream.co.id. Situs http://harian-nasional.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs http://harian-nasional.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”