Entrepreneur atau Pengusaha

Entrepreneur atau Pengusaha

harian-nasional.com/ – Entrepreneur atau pengusaha – Tentang bagaimana sebuah kreatifitas dan inovasi terbentuk. Entrepreneur dan pengusaha, nyaris sebagian besar dari kita akan berpendapat bahwa profesi keduanya adalah sama.

Dapat dimaklumi jika masyarakat awam mempunyai persepsi yang sama diantara keduanya, karena kedua profesi dimaksud memang sepintas mirip, sama-sama berkecimpung di dunia usaha.

Seorang entrepreneur dituntut agar mampu mencari solusi disetiap permasalahan agar bisnisnya mempunyai nilai tambah.

Seseorang dianggap berjiwa entrepreneur apabila mampu berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan bisnisnya serta berani menanggung sebagian besar risiko yang akan timbul dari kegiatan bisnis yang diciptakan.

Tentunya dengan perhitungan yang matang dan berharap akan mendapatkan keuntungan yang optimal.

Dengan kemampuan berinovasi yang tinggi seorang Entrepreneur harus mampu memberikan solusi atau jawaban dalam sebuah permasalahan bisnis serta menjadikannya nilai tambah atas bisnis tersebut.

Seorang entrepreneur dapat dipastikan adalah juga seorang pengusaha, sedangkan pengusaha belum tentu mampu menjadi seorang entrepreneur.

Karena seorang pengusaha adalah mereka yang menjalankan usahanya untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bisnis yang ditimbulkan.

Tanpa memperdulikan nilai tambah yang seperti apa yang diharapkan dapat dinikmati masyarakat/konsumen sekitarnya.

Seperti misalnya aktivitas jual beli, memproduksi barang, penurunan omset, bahkan kerugian yang terjadi dan lain sebagainya tanpa embel-embel nilai tambah, sesuatu yang bermanfaat sebagai supporting bagi masyarakat sekitarnya.

Berita bagusnya, sejauh ini mayoritas pengusaha dapat dipastikan juga orang yang berjiwa entrepreneur.

Jika tidak maka usaha yang dikelola tak akan berjalan lama karena secara hukum alam mereka tidak akan diterima konsumen/masyarakat.

Sisi Internal & Eksternal Entrepreneur,

Untuk lebih memperjelas ciri-ciri entrepreneur, berikut penulis sajikan dalam bentuk uraian tentang siapa dan bagaimana seorang entrepreneur tersebut dengan melihatnya dari dua hal, yaitu dari sisi internal dan eksternal.

Internal,

Tentang siapakah gerangan seorang dapat disebut sebagai entrepreneur, berikut ciri-cirinya ;

1.Optimism

Memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan sebuah project yang sedang dijalankan dan meyakininya bahwa project tersebut akan terwujud, tentunya atas ijin Allah SWT.

2.Focus

Jika layar sudah terkembang pantang surut ke belakang, artinya ketika suatu keputusan bisnis telah diambil maka seharusnya tidak ada lagi keragu-raguan dalam menjalankannya.

Keputusan harus dilaksanakan walaupun itu berarti harus menghadapi segala kendala yang menghadang, dan setiap kendala tentunya telah diperhitungkan dalam memitigasi risiko oleh seorang entrepreneur.

3.Open Mind

Out of the box yaitu berpola pikir tidak seperti masyarakat pada umumnya, berjiwa dinamis dan peka terhadap gejala-gejala perubahan dalam dunia usaha. Yang akan berguna dalam proses menjalankan bisnisnya.

4.Risk Taker

Merupakan pengambil risiko yang terukur dan tidak terbiasa dengan zona nyaman yang dianggapnya meninabobokkan.

5.Problem Solving

Pengambil keputusan secara cepat dan tepat berdasarkan analisa yang tepat pula dalam rangka menyelesaikan permasalahan.

Eksternal,

Tentang peran serta seorang entrepreneur yang mampu memberikan pengaruh sehingga project tersebut mampu memberikan nilai tambah dalam suatu lingkungan masyarakat ;

1.Supporting Munculnya UMKM

Ekonomi kerakyatan yang dijalankan seorang entrepreneur melibatkan banyak orang, sehingga secara tidak langsung akan membentuk karakter-karakter baru sebagai pelaku usaha dalam masyarakat.

Apabila ekonomi kerakyatan ini disupport penuh oleh para pihak maka akan membuka lapangan pekerjaan baru sehingga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.

2.Membantu Mensejahterakan Masyarakat Sekitar

Dengan adanya kegiatan berusaha yang dijalankan seorang entrepreneur selain membentuk karakter-karekter pengusaha maka berdampak pula akan berputarnya kembali roda perekonomian yang pada akhirnya nanti akan membantu mensejahterakan masyarakat sekitar.

3.Bertumbuhnya Semangat Inovasi

Ingatkah tentang manajemen of kepepet, yaitu apabila seseorang dalam kondisi yang tersudutkan oleh suatu tekanan terutama tekanan ekonomi, dimana di satu sisi mereka butuh penghasilan demi menghidupi keluarganya.

Hal inilah yang memicu dan memacu mereka berkreasi yaitu dengan berpikir lebih keras lagi dan berbeda dengan pola pikir seperti dalam kondisi normal. Tidak jarang ide inovasi akan bermunculan.

Entrepreneur atau pengusaha, tentang bagaimana sebuah kreatifitas dan inovasi terbentuk.

Entrepreneur merupakan seorang pengusaha yang menjalankan usahanya dengan mengimplementasikan ide-ide cemerlang melalui kreatifitas disertai dengan inovasi yang menghasilkan sesuatu produk atau jasa yang melebihi dari sebelumnya yang pernah dikenal.