harian-nasional.com/ – Electronic Arts mengonfirmasi bahwa pengembangan Battlefield Mobile untuk Android dan iOS dihentikan. Studio developer yang mengerjakan pengembangan game tersebut juga telah ditutup.
Electronic Arts telah menghentikan semua pengembangan Battlefield Mobile untuk Android dan iOS, dan studio pengembangan game tersebut, Industrial Toys, telah ditutup. Perusahaan akan kembali ke fokus ke project franchise Battlefield awal dari pengembang di DICE untuk mengerjakan pembaruan Battlefield 2042 dan proyek Battlefield baru.
Setelah pengembangan selama bertahun-tahun, EA dan Industrial Toys akhirya meluncurkan Open Beta Battlefield Mobile di wilayah tertentu di seluruh dunia pada November lalu. Ini merupakan game shooting versi mobile pertama yang di-publish EA untuk perangkat seluler. Battlefield Mobile dirilis free-to-play alias gratis dimainkan dan gamer di Asia Tenggara akan menjadi yang pertama mencoba di Android. Namun, kurangnya ketersediaan di AS dan Eropa mendorong keraguan di antara para pemain Battlefield.
Setelah tiga bulan diluncurkan, Battlefield Mobile mulai menghadapi sejumlah ketidakpastian. EA menerbitkan hasil keuangannya untuk kuartal ketiga tahun fiskal 2023, mengungkapkan bahwa pengembangan Battlefield Mobile telah dibatalkan dan studio Industrial Toys ditutup. Perusahaan akhirnya memutuskan untuk fokus mengembangkan franchise Battlefield (game PC) dan memenuhi harapan para pemainnya. Akibatnya, pengembangan Battlefield Mobile terhenti karena EA dan DICE fokus memperbarui Battlefield 2042 dan mengembangkan judul Battlefield mendatang. Faktanya, EA mengonfirmasi bahwa praproduksi proyek Battlefield baru telah dimulai di beberapa studio.
Industrial Toys didirikan pada Januari 2012 oleh mantan presiden Bungie, Alex Seropian, mantan pemimpin proyek Bungie, Brent Pease, bersama salah satu pendiri Seven Lights, Tim Harris. Proyek debut perusahaan adalah Midnight Stars, game FPS sci-fi yang dirilis pada Februari 2015 untuk iOS. Battlefield Mobile adalah proyek pertama dan satu-satunya Industrial Toys di bawah payung EA setelah akuisisi studio pada Juli 2018.
Battlefield Mobile bernasib sama dengan game Apex Legends Mobile yang ditutup sepenuhnya tahun ini. EA meyakinkan penggemar bahwa lebih banyak pembaruan akan datang ke Battlefield 2042, tetapi minat komunitas Battlefield yang memudar membuat banyak orang mengantisipasi entri berikutnya dalam seri yang sudah berjalan lama. Namun, EA dan DICE dapat terus belajar dari kesalahan Battlefield 2042 sambil mengembangkan judul Battlefield baru.
Paling tidak, EA berkomitmen untuk mengembangkan lebih banyak game Battlefield sambil mempertimbangkan ekspektasi pemain. Peluncuran remake Dead Space yang diterima dengan baik dapat mendorong EA dan DICE untuk mengejar gelar Battlefield berkualitas tinggi sambil menghormati keinginan penggemar lama dan pendatang baru.
Ikuti terus berita GAMES dan Esports dan di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Guide Overwatch 2: Cara Mendapatkan Token League Rewards
