DFSK Pastikan Virus Corona Tak Ganggu Rantai Pasokan Mobil di Tanah Air

DFSK Pastikan Virus Corona Tak Ganggu Rantai Pasokan Mobil di Tanah Air

harian-nasional.com/ – Mewabahnya virus Corona di Tiongkok melumpuhkan banyak sektor industri. Tak hanya Wuhan, negara lain pun turut terdampak. Beberapa pabrikan otomotif bahkan menghentikan operasinya sementara untuk menghindari risiko. Dongfeng Sokon (DFSK), yang juga bermarkas di negeri Tirai Bambu, mengaku tak terpengaruh dengan itu. Mereka menjamin rantai pasokan mobil maupun spare part ke Tanah Air tidak terganggu. Tetap berjalan normal seperti biasa.

“Terkait virus Corona, DFSK sama sekali tak terdampak. Khususnya untuk di Indonesia. Karena mobil kami semuanya sudah Completely Knocked Down (CKD). Memang, beberapa spare part masih disupply dari Tiongkok. Namun itu pun juga tidak mengganggu jadwal pengiriman atau distribusinya. Karena pabriknya sendiri, ada di daerah Chongqing. Bukan di Wuhan. Tidak terjadi penutupan di sana, semua berjalan normal saja,” Jelas Arviane Dahniarny Bahar, PR dan Digital Manager PT Sokonindo Automobile, kepada OTO.com, di kawasan Pondok Indah (19/02).

PT Sokonindo Automobile sendiri (APM DFSK), memang sudah mandiri dalam mempersiapkan produk jualannya di sini. Sejak awal masuk, mereka membuat pabrik perakitan di Kawasan Industri Cikande, Serang, Banten. Fasilitas yang sanggup memproduksi 50 ribu unit mobil setahun ini juga bahkan digunakan sebagai basis pasar Asia, selain memenuhi kebutuhan domestik.

Seluruh lini produk dirakit dalam pabrik itu. Glory 580 dan 560, sebagai wakil dari segmen mobil penumpang misalnya. Hingga Supercab yang merupakan amunisi mereka di kelas komersil. Sehingga tak perlu risau akan ketersediaan unit, maupun spare part yang dibutuhkan konsumen.

“Semua lini sudah dirakit di sini. Dari mulai passenger, seperti Glory 580 dan 560. Sampai Super Cab, yang mewakili segmen komersial. Jadi aman rantai pasokannya,” tambah wanita yang akrab disapa Anne.

Produk Baru

Saat disinggung soal mobil baru, Anne juga tak menampik DFSK sedang mempersiapkannya. Ajang GIICOMVEC 2020 (Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo) pada 5 Maret mendatang, bakal dijadikan momen perkenalan. Tentu saja, yang mereka bawa merupakan kendaraan niaga.

“Pasar kendaraan komersial makin menjanjikan ya. Kami melihat ada peningkatan. Dan ada secercah potensi pasar di segmen ini. Jadi, seperti yang CEO kami katakan sebelumnya, DFSK bakal memperkenalkan mobil komersial selain Super Cab. Jadi tunggu saja,” kata Anne, dalam kesempatan yang sama.

Besar kemungkinan, mereka membawa seri C35, C36 atau C37. Mobil ini bukan berbentuk pick up, melainkan MPV. Mengingat, mereka belum memiliki senjata di segmen terkait. Di Tiongkok, variannya juga lengkap. Dari format tujuh dan sembilan penumpang, hingga versi Blind Van. Bahkan, versi full elektrik pun ada. Jika benar mereka membawa seri C, berikut semua varian. Otomatis ia menjadi satu-satunya mobil komersial dengan opsi penggerak full elektrik. Menarik. (Hlm/Ano)