harian-nasional.com/ – Curug Putri Pelangi adalah satu di antara wisata alamiah yang terletak di kaki Gunung Salak, Bogor. Jangan salah lho, curug ini juga tidak kalah kerennya dengan curug-curug lain yang ada di Bogor. Objek wisata tersebut memiliki dua sumber air terjun yang terpisah, namun masih berdekatan, dengan aliran dan debit air yang berbeda-beda, namun tidak terlalu deras karena hanya memiliki tinggi 20 meter. Namun, semoga tetap memuaskan setiap mata yang memandang curug yang satu ini.
Dahulu, curug ini bernama “Curug Putri” karena sesekali terlihat seekor ular berkepala seorang putri melintasi air terjun. Selain itu juga dinamai Curug Kuwung-Kuwung karena sering munculnya pelangi terutama setelah turun hujan. Bahkan, terkadang pelangi itu muncul begitu saja karena posisi air terjun yang langsung menghadap ke arah matahari terbit di sebelah timur. Namun, ada pula cerita lainnya yang menyebutkan bahwa seseorang tak dikenal pernah melihat ular bermuka seorang putri yang memakai mahkota berbentuk seperti pelangi, sehingga curug ini langsung diberi nama “Curug Putri Pelangi”.
Nah, jika Anda berdomisili di Jawa Barat atau akan pergi berwisata ke Jawa Barat, khususnya di sekitar Bogor, Anda harus mengunjungi wisata alam yang menawan ini. Berikut ini informasi selengkapnya mengenai Curug Putri Pelangi.
Daya Tarik yang Dimiliki Curug Putri Pelangi
1. Lokasi yang Unik
Biasanya, ketika ingin menikmati keindahan air terjun, rata-rata Anda harus melewati jalan setapak yang datar atau bahkan mendaki gunung atau bukit yang mungkin terkesan menanjak. Namun, Curug Putri Pelangi beda dari yang lain, karena letaknya di bawah, sehingga Anda harus menuruni sekitar 400 anak tangga untuk sampai ke sana. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, karena tangga-tangga tersebut dilapisi batu dan di sekitar tangga sudah diberi pegangan, sehingga Anda tidak perlu khawatir akan kemungkinan licin hingga terjatuh saat menaiki atau menuruni tangga.
2. Air Terjun Alamiah
Tahukah Anda? Bogor itu dikenal dengan pegunungan yang berpotensi adanya air terjun atau orang-orang Sunda dapat menyebutnya curug, dan kabar baiknya adalah sumber mata airnya terasa masih alami dengan arus yang deras. Satu di antaranya adalah Curug Putri Pelangi, di sekitar Gunung Salak.
Tahukah kalian bagaimana proses pembentukan air terjunnya? Ternyata air terjun yang ada di kawasan tersebut dibentuk oleh proses alamiah yang menarik lho! Ketika bak alam yang menampung air terjun yang jatuh mulai dipenuhi air, ditambah lagi sinar matahari yang tepat berada di atas kepala Anda, maka proses alam yang menakjubkan akan terjadi, di mana bias pelangi muncul dengan warna-warninya yang mempesona. Keren banget bukan?
Pemandangan di sekitarnya pun terkesan sangat hijau nan asri, sehingga Anda bisa mengabadikan foto di spot manapun yang Anda suka.
3. Daya Tarik Tanaman di Sekitar Curug
Kawasan curug ini didominasi oleh tanaman pucuk merah, bambu, dan pinus. Anda dapat menemui tanaman pucuk merah mulai dari gerbang masuk hingga mendekati lokasi curug. Setelah itu, Anda dapat menemukan pohon pinus dan bambu yang mengelilingi Curug Putri Pelangi, sehingga menambah kesan yang meneduhkan dan menyejukkan. Bahkan, cahaya matahari terik pun mungkin takkan terasa oleh Anda karena tertutup oleh rimbunnya pepohonan yang ada.
4. Udara Sejuk dan Curah Hujan Tinggi
Suhu rata-rata di curug terlebih pada pagi hingga sore hari mencapai sekitar 19-27 derajat Celcius. Sehingga dapat dikatakan bahwa udara di sana cukup sejuk, sehingga Anda merasa betah setelah berkunjung ke curug. Sedangkan curah hujan di sekitarnya cukup tinggi, sehingga Anda harus berhati-hati ketika terjadi musim penghujan. Bahkan, mungkin Anda harus mengurungkan niat untuk menjelajahi curug jika kondisi cuaca tidak mendukung.
5. Komunitas Hewan Langka dan Liar
Ternyata di kawasan curug ini juga terdapat beberapa hewan langka dan liar, seperti monyet-monyet liar, burung elang, babi, ular, hingga kucing hutan. Sehingga Anda harus tetap berhati-hati, terlebih jika Anda ingin menginap di kawasan tersebut.
6. Area Perkemahan
Tahukah Anda? Ketika Anda bisa berkemah di tempat ini, suasana ketika pagi hari adalah yang paling dinanti-nantikan, di mana pemandangan Kota Bogor terlihat begitu cantik jika dilihat dari atas. Lampu kota dan jalanan yang terlihat berkelap-kelip dapat menambah keindahan pemandangan kota tersebut.
Alamat dan Rute Menuju Lokasi
Secara resmi, sesuai yang ada di peta, Curug Putri Pelangi bertempat di Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Air terjun ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat Kota Bogor. Anda bisa pergi ke sana menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum, dan memakan waktu kurang lebih 40-60 menit dari pusat kota.
Terdapat dua jalur yang dapat Anda lalui menuju lokasi curug tersebut, yaitu melalui Tajur Halang dan Cihideung. Jika Anda memutuskan melalui Tajur Halang, Anda akan disuguhi pemandangan padang rumput hijau nan luas dan hutan bambu. Jika Anda memutuskan melalui Cihideung, Anda akan disuguhi pemandangan beberapa perkebunan produktif seperti teh, buah naga, dan buah nanas, serta pemandangan kaki Gunung Salak yang biru.
Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi dan ingin ditempuh dari kota Bogor, Anda bisa pergi ke Cijeruk melewati Batu Tulis, lalu melewati jalur alternatif Cihideung-Sukabumi. Setelah itu Anda memasuki kampung dengan kondisi jalan yang hanya dapat dilalui satu buah mobil sejauh 2-3 kilometer. Kondisi jalannya sudah cukup baik, meskipun di beberapa bagiannya terlihat masih rusak karena belum diaspal dan masih berupa tanah merah.
Namun sayangnya, papan petunjuk menuju curug tidak tersedia, sehingga Anda perlu bertanya kepada warga setempat. Setelah melalui jalanan aspal 2-3 kilometer, dilanjutkan dengan jalanan batu tanah sejauh 4 kilometer, di mana hanya mobil off-road yang dapat melintasinya. Begitu sampai parkiran, Anda masih harus melakukan tracking selama kurang lebih 30 menit.
Harga Tiket Masuk Objek Wisata
Berapa sih tiket masuk yang ditawarkan? Untuk pergi ke sana hanya sekedar menikmati keindahan alam, Anda tidak perlu merogoh kocek lebih banyak, karena cukup membayar tiket sebesar sepuluh ribu rupiah untuk setiap orangnya, ditambah uang parkir motor sebesar Rp 5.000 atau uang parkir mobil sebesar Rp 10.000. Yang menariknya lagi adalah untuk anak kecil di bawah lima tahun, alias balita, tidak dihitung biaya sepeserpun.
Selain itu, Curug Putri Pelangi dapat di akses setiap hari selama 24 jam, meski secara operasional tempat wisata keren yang satu ini dibuka dari pukul 08.00 – 16.30 WIB. Namun Anda tidak disarankan untuk mengunjungi tempat tersebut di luar jam operasional, karena dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di luar pengawasan penjaga tempat wisata.
Jika Anda ingin berkemah di tempat tersebut, Anda diharuskan untuk kembali merogoh kocek sebesar Rp 30.000 per orang. Kemudian jika Anda tidak membawa peralatan kemah tersendiri, di tempat wisata tersebut juga tersedia jasa penyewaan seperti Rp 150.000 untuk sewa tenda untuk dua hingga lima orang serta Rp 40.000 per buah untuk sleeping bag.
Kegiatan yang Menarik Dilakukan di Curug Putri Pelangi
Lalu, apa saja aktivitas yang menarik untuk dilakukan bagi para wisatawan yang berkunjung ke air terjun cantik ini?
1. Bermain Air atau Bahkan Mandi
Anda tidak boleh melewatkan aktivitas yang satu ini ketika berkunjung ke air terjun, sebab air yang ada di kolam berasal dari air terjunnya secara langsung, sangat jernih dan sejuk. Kolamnya pun terlihat dangkal dan tidak terlalu dalam, sehingga Anda dan keluarga atau teman-teman dapat bermain air atau mandi dengan aman di kolam tersebut alias tidak membahayakan.
2. Bersantai di Tepi dan Tengah Kolam
Tahukah Anda? Di tepi kolam terdapat banyak bebatuan yang bisa Anda gunakan sebagai tempat duduk dan bersantai, sambil menceburkan kaki ke kolam, seolah menikmati refleksi pijat saja. Lalu, jika Anda ingin duduk atau berbaring di area kolam sembari menikmati keindahan tempat wisata, gunakan pelampung agar terasa aman.
3. Camping (Berkemah)
Anda juga dapat berkemah di kawasan Curug Putri Pelangi, namun harus menghubungi pengelola terlebih dahulu, serta membawa peralatan berkemah atau bisa menyewa di pihak pengelola.
Biasanya, suasana yang paling dinanti-nantikan ketika berkemah adalah ketika pagi menjelang, di mana pemandangan Kota Bogor terlihat sangat cantik ketika dilihat dari atas. Selain itu, di pagi hari, Anda dapat melakukan aktivitas mandi atau hanya sekedar bermain air sambil menikmati makanan dan minuman hangat yang bisa Anda pesan di area camping tersebut.
4. Berfoto Ria di Kawasan
Pemandangan yang disajikan di Curug Putri Pelangi terlihat sangat menakjubkan dan memikat hati meski hanya terbilang sederhana. Sehingga setiap sudut yang ada bisa dijadikan area berfoto.
Anda bisa menjadikan dua buah air terjun yang ada di sana menjadi latar belakang untuk berfoto. Posisikan diri Anda di depan air terjun agar bisa mendapatkan pemandangan dua air terjun sekaligus. Sedangkan jika Anda ingin menjadikan kolam sebagai latar belakang foto, maka berdirilah di tepian kolam. Selain itu, Anda juga dapat berfoto di sekitar ratusan anak tangga yang penuh dengan rerumputan yang begitu hijau nan asri, sekaligus melihat pemandangan Kota Bogor dari atas.
Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Wisata
Secara lengkap, berikut ini fasilitas-fasilitas yang tersedia di kawasan Curug Putri Pelangi, yang mana terlihat sangat lengkap seperti berada di surganya dunia.
Bagi Anda yang suka berpetualang atau sekedar berwisata, silakan mengunjungi Curug Putri Pelangi. Kunjungi tempat wisata super kece nan badai yang satu ini, dan nikmati sensasi keindahannya yang bakal membuat hatimu berwarna-warni seperti pelangi. Bisa jadi pengalaman liburan Anda di sana takkan pernah terlupakan.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website javatravel.net. Situs http://harian-nasional.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs http://harian-nasional.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”