Crypto  

Bitcoin Menguat Hampir 40 Persen di Januari 2023, Terbaik dalam 10 Tahun Terakhir

Bitcoin Menguat Hampir 40 Persen di Januari 2023, Terbaik dalam 10 Tahun Terakhir

harian-nasional.com/ – Harga Bitcoin (BTC) telah menguat hampir 40 persen di bulan Januari 2023, menjadikannya bulan terbaik dalam 10 tahun terakhir.

Dengan dorongan reli yang kuat, investor tampak kian bersemangat terhadap kripto karena sentimen global yang mulai mendukung.

Desember 2021 menjadi tanda lonjakan setelah membentuk pergerakan ringan, tanda aksi jual kehilangan kekuatan untuk berbalik arah di bulan Januari 2023.

Terbaik dalam 10 Tahun

Berdasarkan laporan Crypto Globe, harga Bitcoin saat ini telah mencetak level tertinggi baru sejak Agustus 2022, serta menjadikan Januari 2023 menjadi bulan Januari terbaik sejak Januari 2013.

“Pasar dimulai pada bulan Januari dengan beberapa aksi harga eksplosif pada minggu data CPI (data inflasi) bulan Desember [2022],” ujar Pedagang Opsi Kripto di GSR, Christopher Newhouse.

Menurutnya, investor institusi yang kembali menyerok Bitcoin di dua minggu pertama bulan Januari menyebabkan likuidasi posisi short seller dan menciptakan pijakan baru pada harga kripto utama. Ada sekitar US$1,3 milyar posisi short yang ditutup.

Berkat perlambatan kenaikan suku bunga The Fed semalam, Bitcoin kembali menguat untuk mempertahankan struktur bullish-nya, yang diprediksi akan terus mencetak tertinggi jangka pendek baru.

Analis kripto ternama Peter Brandt pun telah melihat bahwa, BTC baru-baru ini telah memancarkan sinyal bullish yang sangat jarang terlihat.

Terlilhat, mulai ada FOMO yang juga terbentuk di pasar kripto, melihat tidak adanya jeda berarti (koreksi) pada harga Bitcoin yang menguat.

Bitcoin Menguat Menuju US$30 Ribu Bulan Ini?

Dengan bulan Januari yang ditutup fantastis dan kenaikan suku bunga The Fed yang melambat, investor kini menyoroti kemampuan Bitcoin untuk melesat menuju level psikologis utama selanjutnya, US$30.000.

Sejak menembus level US$20.000 dan US$23.000, investor mulai percaya diri untuk menyambut gelombang bullish yang diperkirakan akan terjadi di bulan ini.

Investor whale juga diketahui telah mulai mengakumulasikan BTC sejak pertengahan bulan Desember 2022, yang disebut sebagai kenaikan harga on-chain yang belum diikuti oleh harga pasar.

Berdasarkan laporan Crypto News, grafik harga BTC 4 jam di atas telah menunjukkan bahwa, harga setelah kenaikan suku bunga The Fed masih berada di dalam jalur bullish.

Target yang wajib dilewati oleh Bitcoin untuk terus menguat adalah, melampau level US$24.000 dan US$25.000. Ini adalah hambatan pertama yang harus ditembus untuk mewujudkan mimpi mencapai US$30.000 di bulan Februari.

Tentu saja, sentimen terbaru patut diamati, termasuk data NFP AS yang akan dirilis pada besok malam (3/2/2023). [st]