harian-nasional.com/ – 
Salah satu kunci dari keberhasilan Top Grade Feeling pada Mitsubishi New Xpander Cross adalah pada racikan suspensi dan kaki-kakinya, mari kita bedah seksama suspensi ini!
Ground Clearence Tinggi Tapi Mantab
Tahukah Anda jika Mitsubishi New Xpander Cross kini jarak terendah ke tanahnya (Ground Clearence) ada di angka 220 mm (varian CVT) dan 225 mm (varian manual 5-percepatan)?
Dengan Ground Clearence setinggi itu, umumnya mobil agak sulit mendapatkan kenyamanan maksimum dan cenderung limbung saat bermanuver. Tapi hal tersebut tidak terjadi di Mitsubishi New Xpander Cross.
Ground Clearence tinggi bukan berarti mengorbankan kenyamanan
Tim Cintamobil.com sudah coba menikung cepat di tikungan parabolik dengan kecepatan 75 km/jam sama sekali tidak terasa gejala ‘bokong’ mobil membuang ataupun spin. Selain karena fitur AYC (Active Yaw Control), hal ini juga berkat kinerja suspensinya yang bekerja sangat baik di sini.
Melewati speed bump bantingannya tetap terasa nyaman
Belum lagi bantingan suspensi Xpander Cross baru ini yang membuai. Tidak kaku seperti Xpander Cross versi awal sebelum facelift. Itu bisa dicapai karena adanya Special Tuned Suspension with Rebound Spring sudah diaplikasi di Xpander Cross terbaru ini.
Bantingan suspensinya bisa kami bilang jauh membaik dibandingkan Xpander Cross lansiran 2019. Sekadar info, ayah dari penulis artikel ini salah satu mobil andalannya di kampungnya adalah Xpander Cross Premium lansiran 2020. Jadi kami bisa dengan objektif dan tepat dalam menilai.
Rahasia Racikan Suspensi Mitsubishi Xpander Series
“Biasanya mobil dengan groundclearance tinggi akan sangat berdampak pada kenyamanan. Namun berkat penggunaan dan penyempurnaan suspensi tetap bisa memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang New Xpander Cross,” tukas Arif Dwianto, Head of Training Section PT MMKSI.
Suspensi seperti kepunya Pajero Sport
Arif sapaan akrab Arif Dwianto pun menambahkan, “Pada bagian shock absorber juga ada perubahan valve sehingga kualitas redaman lebih optimal. Kemudian juga Suspensi belakang diperbesar seperti yang dipakai di Pajero Sport,” tutup Arif.
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website cintamobil.com. Situs http://harian-nasional.com/ adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs http://harian-nasional.com/ tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
