harian-nasional.com/ – Selain dari warna, aroma atau bau urin juga bisa menunjukan kondisi kesehatan tubuh kita.
Urin terdiri dari 95 persen air dan sisanya adalah berbagai limbah atau kotoran yang disaring oleh ginjal seperti kalsium, nitrogen, kalium, dan sejenisnya.
Ketika tubuh kekurangan banyak cairan, prosentase air dalam urin akan turun dan akan ada lebih banyak limbah yang keluar melalui urin.
Hal inilah yang membuat urin berbau tak sedap. Selain itu, apa yang kita makan juga mempengaruhi aroma urin .
Misalnya, saat makan asparagus maka urin akan berbau menyengat.
Hal ini terjadi karena tubuh mengubah asam dalam asparagus menjadi senyawa yang mengandung belerang, yang menciptakan hasil yang menyengat.
Arti kesehatan menurut bau urin
Ahli urologi Petar Bajic juga berkata aroma urin turut bisa menjadi petunjuk kondisi kesehatan tubuh kita.
Berikut arti kesehatan tubuh berdasarkan aroma urin
Kencing berbau amonia atau amis
Jika Anda mendeteksi sedikit amonia dalam urin Anda, hal itu bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih.
Bau tersebut menunjukkan bahwa bakteri ada di sekitar sistem kemih), kemungkinan besar di uretra, ginjal, atau kandung kemih Anda.
Urin berbau amonia juga bisa menjadi tanda adanya gangguan berikut:
- Batu ginjal atau penyakit ginjal.
- Penyakit hati.
- Mati haid.
- Infeksi prostat.
- Penyakit menular seksual seperti klamidia.
Namun jika bau amonia pada urin menghilang dengan cepat Anda tidak perlu khawatir. Bisa jadi hal tersebut karena Anda dehidrasi atau mengonsumsi makanan tertentu.
Kencing beraroma manis atau buah
Menurut Bajic kencing dengan aroma manis atau buah bisa menjadi tanda peringatan diabetes atau hiperglikemia (gula darah tinggi).
“Bau manis berasal dari tubuh Anda yang mengeluarkan kelebihan glukosa, atau gula,” tambahnya.
Pada anak-anak, terutama bayi yang baru lahir, kencing yang berbau manis mungkin mengindikasikan adanya maple syrup urine disease (MSUD).
Penyakit ini adalah kondisi bawaan yang langka namun serius.
Penderita maple syrup urin tidak dapat memproses asam amino tertentu, yang menyebabkan penumpukan zat berbahaya dalam darah dan urin.
Biasanya, tubuh kita memecah makanan berprotein seperti daging dan ikan menjadi asam amino.
Setiap asam amino yang tidak dibutuhkan biasanya dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Bayi dengan MSUD tidak dapat memecah asam amino yang disebut leusin, isoleusin, dan valin. Kadar asam amino yang sangat tinggi ini berbahaya.
Salah satu gejala khas MSUD adalah urin berbau manis.
Bau urin yang disebabkan makanan biasanya hanya berlangsung beberapa hari.
Jika aroma tersebut muncul dalam waktu yang lama, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter.
