harian-nasional.com/ – All New Sorento memang akan debut di Geneva Motor Show 2020. Namun sebelum hari-H, pihak pabrikan Kia mengenalkannya dulu secara digital. Bahkan detail spesifikasi sebagian sudah diungkap. Terdapat banyak ubahan, baik eksterior, interior maupun fitur di dalamnya.
Menjadi generasi keempat, tubuhnya sedikit membesar. Ia lebih panjang 10 mm menjadi 4.810 mm. Jarak sumbu roda juga merenggang 35 mm. Sementara tingginya 1.700 mm dan lebar 1.900, meningkat 10 mm masing-masing. Kia turut mendesain ulang kap menjadi lebih panjang, serta pilar A yang digeser ke belakang 30 mm dari poros depan.
Wajah tetap mengusung grille khasnya, tiger nose. Ditambah bahasa desain terkini yang diimplementasikan Kia. Grille berpadu apik lampu utama LED. Keduanya seolah menyatu berkat bingkai kromium. Aksen mengilap juga diterapkan pada beberapa bagian, walau tak terlihat dominan, seperti fender depan, side skirt, dan sedikit di pilar C. Gaya futuristik mewarnai buritan. Lampu belakang berupa garis vertikal terpisah disematkan. Badge Sorento besar pun melintang di ujung pintu belakang, membuatnya semakin atraktif.
Interior direvisi besar-besaran. Tak cuma makin mewah, Kia mengaku Sorento anyar menjadi model paling lega kabinnya. Punya tiga baris jok, ia dapat menampung 6 penumpang. Ini masih menyisakan ruang kargo lapang. Lantaran bangku paling belakang bisa disetel secara fleksibel.
Disebut pula menjadi mobil Kia tercanggih, beragam fitur mutakhir diaplikasikan. Tuas pengatur transmisi diganti menjadi model kenop putar. Ia ditemani kenop lebih kecil yang digunakan untuk mengatur mode berkendara. Kenyamanan penumpang nomor satu. Terpasang pemanas dan pendingin jok yang akan sangat berfungsi di negara empat musim.
Nuansa elegan disokong lampu ambient LED di sekitar gagang pintu. Makin lengkap karena pelapis kulit terpasang. Serta trim metalik yang dibubuhkan di berbagai area, bersama aksen kayu dengan kelir hitam glossy. Tak ketinggalan, fitur hiburan diperkuat layar sentuh masif 10,25 inci di tengah. Sementara pengemudi dapat mengetahui berbagai informasi terkait kendaraan lewat panel instrumen 12,3 inci.
Jantung mekanis disuguhkan bervariasi. Untuk pasar domestik Korea, ada opsi hybrid. Konfigurasinya mesin bensin 1,6-liter turbocharger bertenaga 177 hp dan torsi 265 Nm, dikombinasikan motor elektrik 59 hp dan momen puntir 264 Nm. Total output dari penggunaan kombinasi keduanya mencapai 227 hp dan 350 Nm.
Terdapat juga versi konvensional dengan kubikasi lebih besar, 2,5-liter. Energi dorong yang diproduksi mencapai 277 hp dengan torsi 421 Nm. Ini dikawinkan sistem transmisi kopling ganda (DCT) basah 8-speed. Sedangkan yang berbahan bakar solar berupa 2,2 liter turbodiesel. Juga dihubungkan transmisi DCT, mesin SmartStream D2.2 memuncratkan 199 hp dan momen puntir 440 Nm.
Opsi mesin lain nanti disediakan Kia. Ia pun dilabeli model bensin turbocharged berperforma tinggi. Artinya daya yang diciptakan lebih besar dari yang disebutkan di atas. Varian plug-in hybrid juga telah diumumkan, tapi peluncurannya belum diketahui. Perkiraannya tahun ini. (Hfd/Tom)
Sumber: Kia, Motor1
