News  

6 Media Sosial yang Paling Laris di Asia

Media Sosial yang Paling Laris di Asia

Hariannasional – Berbicara soal media sosial, kita pasti terpikirkan Facebook. Tidak aneh, karena Facebook masih menggenggam gelar sebagai sosial media yang terbanyak dipakai di penjuru dunia. Disamping itu, servicenya seperti Instagram dan WhatsApp juga juga terpadu dengan kehidupan sehari-hari.

Namun, di Asia, tidak semua orang memakai Facebook. Negara yang ketat seperti Tiongkok membuat masyarakatnya memakai sosial media lokal yang selanjutnya menebar ke beberapa negara Asia yang lain. Merilis Social Media Perth (SMPerth), berikut media sosial yang mendominasi kawasan Asia.

1. WeChat

Dirilis oleh Tencent pada 2011, WeChat (微信) ialah sosial media nomor 1 di dunia pada 2018 dengan sekitaran 1,2 miliar pemakai bulanan aktif! Tidak hanya di Tiongkok, WeChat sangat terkenal di komune masyarakat turunan Tionghoa di beberapa negara dan ada di dalam 17 bahasa. Selainnya service mengirimi pesan, sejumlah fitur WeChat meliputi:

Pesan: Dengan 38 miliar pesan yang terkirim selama ini, WeChat bisa mengirimi dan terima pesan text, visual, dan rekaman suara dan video. Disamping itu, WeChat memberikan dukungan panggilan suara dan video
Media sosial: Selainnya membuat content sendiri berbentuk Moments (朋友圈), kamu bisa ikuti up-date dari selebritas populer dan merk besar di WeChat

2. Sina Weibo

Dirilis pada 2009 oleh Sina Corp., Sina Weibo (新浪微博) ialah basis sosial media paling besar di Asia. Per Juni 2020, Weibo capai 523 juta pemakai bulanan aktif. Bak kombinasi Facebook dan Twitter, kamu bisa mengupload status dengan 2.000 watak optimal dan memeriksa viral topic di Weibo.

3 tahun semenjak dikeluarkan, Weibo jadi basis microblogging yang meliputi pemakaian gambar dan video. Bahkan juga, Weibo terus meluaskan lingkup taktik usahanya. Untuk menggandeng angkatan muda, Weibo meningkatkan pusat games online. Untuk versus di App Toko, Weibo ada dalam Bahasa Inggris semenjak 2017. Sebagian besar pemakai khusus Weibo ialah angkatan Z. Di Tiongkok, Weibo sendiri ialah basis marketing yang efisien. Walau demikian, Weibo dinilai karena censorship pada beberapa pemakainya.

3. LINE

Dikembangkan oleh LINE Corp pada 2011, LINE awalannya ialah basis komunikasi untuk memberi respon musibah gempa bumi dan tsunami Tohoku. Di akhir 2015, LINE menjelma jadi program sosial media paling besar di Jepang dengan 700 juta pemakai bulanan aktif.

4. SNOW

Dirilis pada 2015 oleh Camp Mobile (anak perusahaan Naver), SNOW ialah program pesan dan multimedia dari Korea Selatan. Tidak bermain-main, SNOW menggandeng group BTS dan Twice untuk mengeluarkan stiker!

Serupa dengan Snapchat, SNOW meluluskan pemakai untuk ambil video atau gambar (dengan durasi waktu 5 menit) dan menambah macam 1.300 stiker dan 50 filter. Bisa ditaruh sebagai GIF, video atau gambar yang dibagi di SNOW akan lenyap dalam kurun waktu 48 jam.

SNOW dipandang seperti program share photo paling “beragam warna” di Asia. Dengan dana kontribusi dari SoftBank (Jepang) dan Sequoia (Tiongkok), SNOW bernafsu untuk meningkatkan tehnologi realita tertambah (AR) dan face recognition.

Baca Juga : Social Media Management

5. Youku

Diluncurkan pada 2006, Youku (优酷) ialah service video dari Alibaba Grup Holding Limited. Dapat disebutkan, Youku ialah service yang serupa dengan YouTube dan Netflix. Youku mempunyai lebih dari 500 juta pemakai aktif bulanan dengan 800 juta pemirsa setiap hari!

Sebelumnya, Alibaba menyaksikan kekuatan Youku hingga mengakuisisinya pada 2015. Youku dipakai oleh Alibaba untuk memberikan fasilitas pemasaran dan marketingnya.

6. Qzone

Selain WeChat, QZone (QQ空间) ialah sosial media yang di-launching oleh Tencent pada 2005. Feature yang dijajakan QZone ialah mengupload status, dan mengirimi dan terima video atau gambar. Bahkan juga, kamu bisa dengarkan musik dari QZone! Program ini mempunyai 800 juta pemakai aktif.

Dengan adanya banyak pemakai aktif, QZone ialah basis yang bagus untuk share info dengan rekan sepekerjaan dan yang sehobi. Sering, marketing dilaksanakan melalui QZone. Tetapi, dengan program WeChat, reputasi QZone juga turun mencolok.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *